Jokowi sebut MUI seperti muara sungai menghidupi bangsa Indonesia
Jokowi berharap MUI bisa berdiri tegak sebagai tenda besar sejati yang menaungi umat Islam moderat di Tanah Air.
Presiden Joko Widodo mengatakan, tema Munas MUI 'Islam Wasathiyah' untuk dunia berkeadilan dan berkeadaban. Menurutnya, tema tersebut ibarat muara tempat pertemuan banyak sungai, yang tak pernah kering menghidupi bangsa Indonesia.
"Sungai-sungai yang pasti akan bertemu di suatu muara. Muara yang menjadi tujuan akhir dan mulia, yaitu Islam untuk Indonesia dan dunia yang berkeadilan dan berkeadaban serta Islam yang Rahmatan lil alamin," terang Jokowi.
Hal ini disampaikan Jokowi usai membuka Musyawarah Nasional Majelis Ulama Indonesia (Munas MUI) ke IX di Gedung Grahadi Surabaya, Jawa Timur, Selasa (25/8). Acara digelar mulai 24 hingga 27 Agustus 2015 di Garden Palace Surabaya.
Menurutnya, MUI merupakan wadah ulama dan cendekiawan muslim. "Saya tidak tahu terjemahan dari Wasathiyah apakah benar umatan tengahan. Umat yang moderat, umat yang toleran, umat yang inklusif, umat yang rukun dan damai. Yang pasti MUI adalah tenda besar yang sejati bagi umat Islam yang majemuk, baik yang bergabung dalam Ormas Islam ataupun yang tidak," katanya.
Dia menambahkan, kemajemukan umat Islam tersebut menjadikan dialog antara umat menjadi sangat penting demi tegaknya umat tengahan dan Ukhuwah Isllamiyah.
"Oleh sebab itu, ke depan saya berharap MUI sebagai pelopor dalam mewujudkan umat tengahan dapat melakukan reformasi internal dan reformasi diri," lanjut mantan gubernur DKI Jakarta ini.
Dengan demikian, masih kata Jokowi, MUI bisa berdiri tegak sebagai tenda besar sejati yang menaungi umat Islam moderat di Tanah Air.
"Islam yang tidak ekstrem, Islam yang penuh kelapang dadaan. Dan pendekatan seperti itu, selama ini terbukti mampu menjaga saling pengertian dalam semangat persaudaraan, semangat kebangsaan, kerukunan, gotong royong dan kesediaan hidup berdampingan yang Berbhineka Tunggal Ika," tandasnya.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Apa yang diresmikan Jokowi di BEI? Presiden Jokowi mengatakan ingin mengurangi dampak perubahan iklim yang saat ini terjadi di beberapa negara termasuk Indonesia. ”Karena memang ancaman perubahan iklim sangat bisa kita rasakan dan sudah kita rasakan. Dan, kita tidak boleh main-main terhadap ini, kenaikan suhu bumi, kekeringan, banjir, polusi, sehingga dibutuhkan langkah-langkah konkret untuk mengatasinya,” kata Presiden Jokowi.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Apa yang dilakukan Jokowi di Sumatera Utara? Presiden Joko Widodo atau Jokowi melanjutkan kegiatan kunjungan kerja di Provinsi Sumatra Utara (Sumut), Jumat (15/4), dengan bertolak menuju Kabupaten Padang Lawas. Jokowi diagendakan meninjau Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sibuhuan hingga menyerahkan bantuan pangan untuk masyarakat.
-
Siapa saja menteri Jokowi yang dipanggil MK? Empat menteri itu meliputi Menteri Koordinator (Menko) Pembangunan Manusia, dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini.
-
Apa yang ditekankan oleh Jokowi tentang UU Perampasan Aset? Jokowi menekankan pentingnya adanya undang-undang perampasan aset. Hal ini untuk memaksimalkan penyelamatan aset dan pengembalian uang negara. Hal itu diungkapkan Jokowi saat memberi pengarahan dalam Peringatan 22 Tahun Gerakan Nasional Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/4). "Terakhir saya titip upayakan maksimal penyelamatan dan pengembalian uang negara sehingga perampasan aset menjadi penting untuk kita kawal bersama," ucap Jokowi.