Jokowi Sindir Masalah Sampah di Jakarta: Bukan Pak Heru Yah, Sejak Dulu Kaya Begitu
Rencananya skema penyelesaian sampah ini akan diterapkan di Solo. Namun hingga saat ini belum juga terealisasi.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluhkan permasalahan sampah yang tak pernah rampung. Sejak menjadi Wali Kota Solo sampai akan mengakhiri jabatannya sebagai presiden, masalah sampah tak pernah selesai di Indonesia.
"Saya pengalaman sejak wali kota sampai sekarang urusan sampah belum pernah yang namanya beres," ungkap Jokowi saat membuka Rapat Kerja Nasional Pengelola Dana Lingkungan Hidup Tahun 2022 di Kompleks Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Rabu (21/12).
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Apa tujuan utama dari sambutan Presiden Jokowi? Kepala Negara berharap para tamu menikmati jamuan hidangan dan pertunjukkan khas Indonesia yang telah disediakan. “Terima kasih atas partisipasinya. Saya berharap semangat malam ini dapat membawa kita untuk bekerja bersama berbagi akses air bersih dan sanitasi untuk semua orang,” kata Joko Widodo.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Apa yang dilakukan Presiden Jokowi pada hari Jumat, 8 Desember? Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima surat kepercayaan dari 10 duta besar luar biasa dan berkuasa penuh (LBBP) negara-negara sahabat.
Jokowi menuturkan dalam pengelolaan sampah rencananya akan menggunakan teknologi end generator yakni mengolah sampah untuk dijadikan sumber energi listrik. Rencananya skema penyelesaian sampah ini akan diterapkan di Solo. Namun hingga saat ini belum juga terealisasi.
"Mau membuat end generator saja urusan yang namanya tapping fee ini sampai sekarang di Solo belum. Padahal sudah 20 tahun yang lalu sudah kita mulai. Sampai sekarang belum beres," ungkapnya.
Tak hanya itu, masalah sampah di DKI Jakarta juga belum selesai. Penyelesaian sampah di Sunter, Jakarta Utara belum juga beres sejak dirinya menjadi Gubernur DKI Jakarta.
"Jadi Gubernur DKI di Sunter itu kita mulai tapi sampai sekarang saya tidak jadi gubernur pun belum. Padahal sudah kita rencanakan," ungkapnya.
Dia pun menyangsikan masalah sampah di DKI ini akan selesai dalam waktu dekat. Apalagi tahun depan sudah masuk tahun politik. Kalau tidak segera dieksekusi dia meyakini akan kembali mundur penyelesaiannya.
"Hati-hati Pak bisa mundur lagi. Kalau masih 2023 ini saya masih sanksi," ungkapnya.
Mengingat beberapa kali berganti kepala daerah di DKI, masalah sampah belum juga terselesaikan. "Bukan karena Pak Heru yah, sejak dulu kaya begitu memang," sambungnya.
Makanya dia meminta jika Badan Pengelolaan Dana Lingkungan Hidup (BPDLH) memiliki anggaran, maka segera selesaikan masalah sampah di ibukota. Agar tidak ada lagi sampah yang dibuang ke laut atau sungai.
"Makanya kalau ada anggaran ini tolong di-push anggaran untuk urusan sampah . Sehingga sampah tidak lari ke laut dan sungai dan menjadi kontras di sebuah kota," pungkasnya.
(mdk/ded)