Jokowi terima Wakil PM Singapura, bahas asap hingga FIR penerbangan
Perdagangan antara Indonesia dengan Singapura juga terbilang sangat besar.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan kehormatan dari Wakil Perdana Menteri merangkap Menteri Koordinator Bidang Keamanan Nasional Republik Singapura Teo Chee Hean di Istana Merdeka. Dalam pertemuan itu, Jokowi didampingi Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi.
"Beberapa isu yang dibahas dalam kunjungan kehormatan ini, pertama adalah penegasan kembali bahwa Indonesia dan Singapura adalah mitra yang sangat penting," kata Retno di Istana, Jakarta, Selasa (24/11).
Retno menjelaskan, Singapura adalah investor yang paling besar untuk Indonesia. Tak hanya itu, perdagangan antara Indonesia dengan Singapura juga terbilang sangat besar.
"Oleh karena itu, komitmen kedua negara, kembali lagi untuk menegaskan komitmen kedua negara untuk melanjutkan hubungan ekonomi sangat kuat ini," jelas Retno.
"Yang kedua adalah sebagai tindak lanjut dari kunjungan Presiden ke Singapura, waktu itu sempat dibahas mengenai masalah Batam, Bintan, Karimun, dan Presiden juga sudah menyampaikan bahwa komitmen kita untuk terus meningkatkan daya tarik Batam, Bintan, Karimun, untuk investor Singapura," tambahnya.
Selain itu, Jokowi dan Wakil Perdana Menteri Singapura juga membahas mengenai masalah asap. Singapura mengatakan memiliki komitmen yang tinggi untuk melakukan kerja sama dengan Indonesia dalam konteks prevensi ke depan.
"Terus kemudian kita juga bicara mengenai masalah FIR. Presiden mengatakan bahwa Indonesia saat ini tengah mempersiapkan semua persiapan teknis, dalam rangka pada satu titik nanti kita bisa mengambil kembali FIR kita yang saat ini sedang dipegang Singapura," terang Retno.
"Tapi kita sudah tegaskan dan Singapura juga menjelaskan bahwa FIR ini tidak ada kaitannya dengan kedaulatan. Kita sudah memiliki road map, dan kita masih ada hal yang harus kita persiapkan, dan Singapura juga sepakat, setuju untuk juga membantu Indonesia dalam mempersiapkan itu," tandasnya.