Jokowi Tunjuk Bey Machmudin Jadi Pj Gubernur Jabar, Ini Profilnya
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Bey Machmudin sebagai Penjabat Gubernur Jawa Barat mengisi kekosong jabatan.
Bey kini menjabat sebagai Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media, Sekretariat Presiden
Jokowi Tunjuk Bey Machmudin Jadi Pj Gubernur Jabar, Ini Profilnya
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Bey Machmudin sebagai Penjabat Gubernur Jawa Barat mengisi kekosong jabatan.
Diketahui, Gubernur Jabar Ridwan Kamil habis masa jabatannya mulai 5 September 2023. Jabatan Gubernur akan diisi sementara oleh Bey.
Bey akan menjabat hingga gubernur Jabar terpilih Pilkada serentak 2024 yang bakal digelar November tahun depan.
- Jokowi Bicara Kasus Korupsi Mentan Syahrul, Sosok Pengganti Sampai Dugaan Pemerasan Pentolan KPK
- Profil Nana Sudjana, Purnawirawan Jenderal Polisi yang Ditunjuk Jokowi Jadi Pj Gubernur Jateng
- Daftar 10 Pj Gubernur yang Ditunjuk Jokowi, Nana Sudjana Pimpin Jawa Tengah
- Usai Blusukan Bertiga dengan Prabowo, Kini Jokowi dan Ganjar Jalan Bareng di Semarang
Tenaga Ahli Utama Sekretariat Kepresidenan (KSP), Ali Mochtar Ngabalin membenarkan, Presiden Jokowi telah menunjuk sejumlah orang untuk menjabat penjabat gubernur.
Salah satunya adalah Bey. Bey Triadi Machmudin kini menjabat sebagai Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media, Sekretariat Presiden.
"Kemarin diputuskan, presiden memimpin langsung," kata Ali Mochtar Ngabalin.
Ngabalin mengatakan, pelantikan penjabat gubernur tersebut akan segera dilakukan sesuai dengan batas jabatan gubernur yang habis.
“Akan dilantik segera oleh Menteri Dalam Negeri atas nama presiden,” ujar Ngabalin.
Persiapan Pemilu 2024
Ngabalin menambahkan, para penjabat diharapkan mampu bekerja maksimal meski dalam waktu yang singkat.
Termasuk dalam hal menyiapkan penyelenggaraan pemilu serentak 2024.
“Menyiapkan pemilu serentak dengan baik di masing-masing provinsi,” kata Ngabalin.
Bey Triadi Machmudin lahir di Cirebon, Jawa Barat pada 15 April 1970. Bey lulusan S1 Fakultas Ekonomi UNIKA Parahyangan dan S2 Magister Teknik ITB.
Mengawali karir sebagai seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS). Sebelum menjadi Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media, Bey pernah menjabat sebagai Kepala Biro Pers Istana pada 2015.