Jumlah PDP dan ODP Covid-19 di Purwakarta Bertambah
6 orang pasien dalam pengawasan dirawat terpisah di sejumlah rumah sakit. 4 Orang di RS Banyu Asih, 1 orang di RS Ramahadi dan 1 orang RS Thamrin 1 orang.
Satgas Khusus Pencegahan dan Penyebaran Covid-19 Kabupaten Purwakarta, mencatat kenaikan jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19. Hingga Jum'at (20/3) pukul 11.00 WIB, terdapat 53 ODP, 6 PDP yang tersebar di 7 kecamatan.
"Orang dalam pemantauan (ODP) bertambah 8 orang menjadi berjumlah 53 ODP dan pasien dalam. Pengawasan (PDP) bertambah 3 oran menjadi 6 orang," kata Juru Bicara Satgasus Covid-19 Purwakarta, Wahyu Wiebisono, Jumat (20/3).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Dimana para ilmuwan mengambil inti es yang berisi virus purba? Pada 2015 tim peneliti internasional menjelajah ke Gletser Guliya yang terpencil di Dataran Tinggi Tibet di Himalaya untuk mengumpulkan inti es sepanjang ratusan meter.
Dia menerangkan, 6 orang pasien dalam pengawasan dirawat terpisah di sejumlah rumah sakit. 4 Orang di RS Banyu Asih, 1 orang di RS Ramahadi dan 1 orang RS Thamrin 1 orang.
"Pasien sudah ditangani medis di rumah sakit di Purwakarta dan Bandung," katanya.
Pihaknya, memastikan semua pasien warga negara Indonesia bukan TKA atau WNA di Kabupaten Purwakarta. "Jumlah diatas semuanya warga Negara Indonesia," kata Wibie.
Sejumlah upaya percepatan pencegahan penyebaran Covid-19, katanya, telah dilakukan oleh Pemkab Purwakarta dan jajarannya. Di antaranya; RS Banyu Asih menyediakan 50 persen ruangan rawat inap untuk menangani pasien kasus Covid-19 dan menyediakan ruangan OK untuk persiapan ruangan isolasi.
"Pemda berupaya terus melakukan sosialisasi Covid-19 baik melalui media sosial maupun media lainnya. Kita juga lakukan disinfeksi di semua fasilitas umum serta menyiapkan anggaran," ujarnya.
Pemkab Purwakarta juga menyiapkan media centre sebagai pintu informasi pemantauan percepatan penanganan Covid-19 dan mengirimkan tenaga laboratorium sebanyak 3 orang sebagai antisipasi pemeriksaan laboratorium dilakukan di Purwakarta dan melaksanakan desinfeksi gedung pelayanan publik.
Baca juga:
Wabah Corona, Yusril Ingatkan Pemerintah Nyawa Rakyat yang Utama, Ekonomi Kedua
Tanggap Darurat Covid-19, Transjakarta Kembali Batasi Perjalanan Mulai Pekan Depan
Kemenhub Kaji Opsi Larangan Mudik saat Lebaran Karena Pandemi Virus Corona
Strategi Fintech Tingkatkan Bisnis di Tengah Pandemi Covid-19
Awalnya Dunia Takut ke China karena Wabah Corona, Kini Keadaan Berbalik
Jumlah Turis Asing ke Bali Turun Akibat Virus Corona