Jumlah tak sebanding, 1 polisi jaga 5 TPS di Pilkada Karawang
Untuk TPS yang berpotensi ricuh, tingkat pengamanan akan ditambah.
Karena jumlah yang terbatas, satu polisi polisi akan menjaga lima tempat pemungutan suara (TPS) di pilkada di Karawang, Jawa Barat. Jumlah personel keamanan ini tidak sebanding dengan banyaknya TPS di sana.
"Personel kepolisian yang diturunkan mengamankan Pilkada Karawang terbatas. Jadi setiap lima TPS akan dijaga seorang anggota polisi," kata Kapolres Karawang AKBP AM Dicky Pastika Gading di Karawang, Senin (7/12). Demikian tulis Antara.
Dia mengatakan, Polres Karawang menurunkan 817 personel untuk mengamankan seluruh tahapan pilkada Karawang. Selain itu, juga dibantu personel Brimob Polda Jabar serta 309 TNI dari Kodim 0604 Karawang.
Polres Karawang juga dibantu 600 personel dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) serta puluhan anggota Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Karawang.
Menurut dia, pada pilkada nanti Komisi Pemilihan Umum Karawang menyiapkan 2.628 TPS. Jumlah itu tidak sebanding dengan personel kepolisian yang diturunkan untuk mengamankan Pilkada Karawang.
Karena itu, setiap seorang anggota polisi akan mengamankan lima TPS pada saat hari pencoblosan, dibantu 10 petugas Linmas atau Hansip serta petugas keamanan lainnya.
Menurut dia, pemberlakuan pola pengamanan dengan menurunkan seorang anggota polisi di lima TPS itu hanya diberlakukan di TPS-TPS yang normal atau di titik yang tingkat kerawanannya tidak terlalu tinggi.
"Untuk TPS yang memang rawan gangguan Kamtibmas, pola pengamanannya akan dipertebal," kata kapolres.
Sesuai dengan pendataan yang telah dilakukan, ada sekitar 20 titik rawan gangguan kamtibmas.
"Di TPS-TPS rawan gangguan kamtibmas, setiap seorang anggota polisi akan berjaga di satu TPS, dibantu empat anggota Linmas," kata kapolres.