Kabareskrim ingatkan tugas reserse memberi kepastian hukum
Dia pun mewanti-wanti anak buahnya dari tingkat pusat hingga Polsek untuk tidak bermain kasus hukum yang sedang ditangani. Arief akan berdiri paling depan untuk menindak anak buahnya yang terbukti menyimpang dalam bertugas.
Kabareskrim Polri Irjen Arief Sulistyanto ingin melakukan pembenahan di satuan yang ia pimpin. Apalagi reserse menjadi salah satu gudang masalah di kepolisian selain lalu lintas dan sumber daya manusia (SDM).
Dia pun mewanti-wanti anak buahnya dari tingkat pusat hingga Polsek untuk tidak bermain kasus hukum yang sedang ditangani. Arief akan berdiri paling depan untuk menindak anak buahnya yang terbukti menyimpang dalam bertugas.
-
Kapan Polri mengatur pangkat polisi? Hal itu sesuai dengan peraturan Kapolri Nomor 3 Tahun 2016 tentang Administrasi Kepangkatan Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.
-
Apa yang dilakukan Bareskrim Polri untuk memberantas jaringan FP? Komisi III DPR mengapresiasi kinerja Bareskrim Polri yang mampu membongkar tindak pidana pencucian uang (TPPU) dan kejahatan narkoba internasional jaringan FP.
-
Kapan DPR mengapresiasi kinerja Bareskrim Polri? Komisi III DPR mengapresiasi kinerja Bareskrim Polri yang mampu membongkar tindak pidana pencucian uang (TPPU) dan kejahatan narkoba internasional jaringan FP.
-
Bagaimana cara Bareskrim Polri untuk memberantas jaringan FP? Keberhasilan ini hasil kerja sama dengan Royal Malaysia Police, Royal Malaysian Customs Departement, Royal Thai Police, Us-Dea, dan instansi terkait lainnya.
-
Mengapa DPR mengapresiasi kinerja Bareskrim Polri? Komisi III DPR mengapresiasi kinerja Bareskrim Polri yang mampu membongkar tindak pidana pencucian uang (TPPU) dan kejahatan narkoba internasional jaringan FP.
-
Bagaimana Sahroni menilai kinerja Bareskrim Polri dalam penangkapan Caleg S? Apresiasi kinerja Bareskrim Polri yang tegas dan tidak pandang bulu dalam menangkap pelaku peredaran narkoba. Harus selalu seperti ini, meski pelakunya itu oknum politisi, oknum pejabat, hingga oknum aparat sekalipun. Tidak boleh ada ketakutan. Ketahuan, terbukti, sikat. Karena mereka ini yang jelas-jelas punya tanggung jawab menjaga generasi bangsa, tapi malah merusaknya dengan keegoisan pribadi,” ujar Sahroni, Senin (27/5).
"Jikalau saudara sudah mulai menyimpang saya yang pertama kali menangkap saudara," katanya kepada reserse di seluruh Indonesia melalui video conference di Gedung Utama Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Kamis (23/8).
Arief menuturkan, tugas reserse adalah memberi kepastian hukum kepada masyarakat secara objektif. Pedoman hukum sebagai panglima tertinggi pun harus dijunjung tinggi. Karena itu, dia melarang anak buahnya bekerja hanya atas perintah pimpinan.
"Tidak ada lagi bahasa saya lakukan perintah ini dari pimpinan. Perintah kita adalah hukum. Perintah kita supaya ini berjalan baik dan benar, supaya tidak ada penyimpangan. Dasar kita hukum dan peraturan perundang-undangan," tegasnya.
Mantan Asisten Kapolri Bidang SDM itu pun meminta seluruh anggota reserse melapor ke dirinya apabila ada atasan yang mengintervensi penanganan kasus untuk kepentingan pihak-pihak tertentu. Dia menyatakan siap berdiri di depan anak buahnya yang jujur.
"Kalau diganggu dengan siapapun, saya akan berada di depan mereka, menjaga mereka. Lebih baik kita dicopot karena menegakkan kebenaran daripada dicopot karena melakukan penyimpangan atau melakukan kesalahan atau kebodohan," tutupnya.
Reporter: Nafiysul Qodar
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Momen pelantikan dan Sertijab Wakapolri dan Bareskrim di Mabes Polri
Perintah pertama Kapolri Jenderal Tito pada Kabareskrim Komjen Arief
Kapolri: Pemilihan Ari Dono jadi Wakapolri sudah dikonsultasikan ke Presiden
Komjen Ari Dono jadi Wakapolri dan Komjen Arief Sulistyanto jabat Kabareskrim
Kabareskrim minta Dirtipidkor baru sikat korupsi skala besar
Bareskrim tangkap bos Sekte Penghapus Utang UN Swissindo