Kabel Kontrol Jembatan Musi IV Palembang Hilang Dicuri, Kerugian Rp200 Juta
Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) V Palembang Kgs Syaiful Anwar mengungkapkan, kabel itu berfungsi untuk memantau kondisi jembatan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Jakarta.
Kabel konektor yang terhubung wifi dan jaringan kontrol Jembatan Musi IV Palembang hilang dicuri orang tak dikenal. Kasus itu diketahui sudah tiga kali terulang.
Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) V Palembang Kgs Syaiful Anwar mengungkapkan, kabel itu berfungsi untuk memantau kondisi jembatan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Jakarta. Alhasil, petugas tidak dapat mengetahui kondisi jembatan sehingga sangat berbahaya bagi kendaraan yang melintas.
-
Apa pasal yang menjerat pelaku pembunuhan siswi di Palembang? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Apa itu pindang tulang iga sapi khas Palembang? Pindang tulang iga sapi dapat menjadi menu alternatif dalam acara makan Anda bersama keluarga.
-
Apa ciri khas dari pantun lucu Palembang? Pantun bahasa Palembang sering kali menggunakan bahasa yang khas dan unik untuk daerah tersebut, serta mengandung unsur budaya dan kearifan lokal.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
-
Kapan pantun Palembang lucu mulai terkenal? Pantun Palembang lucu menjadi sarana hiburan yang menyenangkan bagi masyarakat, baik dalam situasi formal maupun informal.
"Kabelnya dipotong dan dicuri orang tak dikenal. Sekarang kondisi jembatan tidak bisa dimonitor," ungkap Syaiful, Senin (21/6).
Dikatakan, kabel-kabel itu berada di setiap tiang penyangga jembatan. Kotak kontrol tak lagi berada di tempatnya yang dicuri para pelaku pada malam hari.
"Kami akan buka rekaman CCTV untuk mengungkap pelakunya dan akan dilaporkan ke polisi," ujarnya.
Akibat kejadian itu, pihaknya mengalami kerugian sebesar Rp200 juta. Belum lagi mengganggu instrumen penghubung kontrol di Jakarta yang tak bisa dilakukan.
"Segera kita perbaiki, paling cepat pengerjaannya sekitar satu bulan, instalasi kabel tidak terlalu rumit tapi pengerjaannya cukup memakan waktu. Ke depan posisi kabel akan dipasang yang sulit terjangkau," kata dia.
Syaiful menambahkan, kejadian itu untuk ketiga kalinya sejak jembatan itu diresmikan awal 2019. Hal ini membuat negara harus mengeluarkan uang yang besar untuk memperbaikinya, belum lagi anggaran perawatan.
"Kami minta masyarakat untuk saling menjaga aset, apalagi merusak atau mencuri barang yang penting dan membahayakan," pungkasnya.
(mdk/eko)