Kakorlantas: Motor bukan untuk jarak jauh, setiap dua jam capek
Kakorlantas: Motor bukan untuk jarak jauh, setiap dua jam capek. Kakorlantas Mabes Polri Irjen Pol Royke Lumowa menyarankan para pemudik menggunakan kendaraan umum yang sudah disediakan pemerintah seperti, bus, kereta, kapal, pesawat dan lainnya dibanding harus menggunakan roda dua.
Jelang Hari Raya Idul Fitri banyak masyarakat yang melakukan mudik karena ingin berlebaran dengan keluarga di kampung halamannya masing-masing. Untuk arus mudik tahun ini untuk volume kendaraan roda dua diprediksi ada peningkatan menjadi 18 persen.
Untuk itu, Kakorlantas Mabes Polri Irjen Pol Royke Lumowa menyarankan para pemudik menggunakan kendaraan umum yang sudah disediakan pemerintah seperti, bus, kereta, kapal, pesawat dan lainnya dibanding harus menggunakan roda dua.
"Kita mengimbau, pakai motor itu bukan untuk jarak jauh, berbahaya untuk keselamatan mereka. Hasil survei mahasiswa S3 UGM transportasi itu sepeda motor itu setiap 2 jam capek. Dan 2 jam setelahnya lebih capek lagi. Rawan untuk keselamatan mereka, saran kita tidak menggunakan," kata Royke di Kompleks Mabes Polri, Jakarta, Rabu (21/6).
Jika nantinya para pemudik tetap menggunakan kendaraan roda untuk pergi ke kampung halamannya, Royke memerintahkan anggotanya itu untuk menindak.
"Kalau mereka tetap memaksa, ya sudah kita paling pengetatan di kapasitas penumpang. Tidak boleh bermuatan lebih, tidak boleh bawa barang berlebihan, kalau itu dilakukan kita tindak. Tindaknya macam-macam ada yang kita suruh balik, tidak boleh melanjutkan perjalanan," tambahnya.