Kala Megawati menyebut Jokowi dan dirinya adalah petugas partai
Kala Megawati menyebut Jokowi dan dirinya adalah petugas partai. Dia dapat membuktikan jika Jokowi merupakan petugas partai dengan menyimpan tanda tangan Jokowi saat ditugaskan untuk menjadi calon presiden 2014.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri kembali mengingatkan semua kader adalah petugas partai tak terkecuali Presiden Joko Widodo yang diusung oleh PDIP kala itu. Bahkan, Megawati juga menyebut dirinya adalah petugas partai.
Lanjut Mega, dia dapat membuktikan jika Jokowi merupakan petugas partai dengan menyimpan tanda tangan Jokowi saat ditugaskan untuk menjadi calon presiden 2014.
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Apa yang dikatakan Habiburokhman tentang hubungan Jokowi dan PDIP? Habiburokhman menyebut, sejumlah orang yang kalah pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah move on, usai pesta demokrasi tersebut dianggap berakhir. "Mungkin dari 100 persen sudah 60 persen orang move on. Kemudian juga tahapan kedua hari ke hari misalnya adanya statement dukungan, statement selamat dari kepala-kepala negara penting di dunia itu mungkin membuat sekitar 80 persen orang move on. Terakhir penetapan KPU kemarin mungkin sudah 95 persen orang move on," jelasnya.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Mengapa Prabowo dan SBY ingin bertemu Megawati? Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan keinginan untuk melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
"Seperti apa Jokowi, saya punya tanda tangan dia adalah petugas partai. Tanda tangan untuk Ketua Umum PDIP, tetapi tidak pernah saya beber-beberan supaya kalau ada pem-bully-an pada saya sudah kelewatan baru saya beberkan," kata Megawati saat mengumumkan pasangan calon 6 Pilgub di Kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu (7/1).
Megawati melanjutkan, itu merupakan konstitusi partai yang harus ditaati. Bahkan dia mengatakan presiden yang lahir dari PDIP-pun tetap petugas partai. Peraturan ini bukan keluar dari mulutnya melainkan hasil dari kongres.
"Jadi jangan samakan dengan yang lain, saya tidak bisa mengatakan apakah partai lainpun ada seperti itu. Jadi kalau saya sebut kalian adalah petugas partai bukan karena kesombongan saya, itu adalah perintah partai," ujarnya
Presiden ke-5 ini mengatakan, sebagai ketua umum PDIP memiliki kewenangan untuk menugaskan kader-kader partainya. Dia juga selalu mengeluarkan surat saat menugaskan kader PDIP untuk menempati jabatan tertentu.
"Begitulah memang bunyinya saya pun petugas partai, yang diberi mandat partai kongres partai sebagai ketua umum dan tanggungjawab saya adalah membesarkan partai ini, dan oleh kongres pun untuk itu diberi hak prerogatif Kalau saya bisa memilih dan DPP saya hanya menyarankan. Tetapi semua keputusan ada di tangan ketum," katanya.
"Kalau saya panggil sebagai ketum, kalau sebagai kader kamu adalah petugas partai oleh sebab itu saya berikan tugas kepada kamu sebagai a atau b makanya ada surat tugas. Jadi ini mekanisme yang harus tahu jadi," lanjutnya.
Bahkan Megawati sempat bercanda soal masalah petugas partai. "Saya guyon saya yang maju karena saya petugas partai, ketua umum saya menugasi diri saya. Terus mau jadi opo (apa) begitu loh? Itu lah hak prerogatif saya jangan lupa. Kalau saya mau enggak pusing Sumut sudah lah saya yang maju," katanya.
Baca juga:
Dukung Ganjar & Karolin, Demokrat koalisi dengan PDIP di Jateng & Kalbar
Kegeraman Megawati, PDIP selalu difitnah bagian dari PKI
Ganjar ungkap alasan PDIP pilih Gus Yasin di Pilgub Jateng
Djarot tiba-tiba datangi kantor DPP PKB, ada apa?
Bahas Azwar Anas & Pilgub Jatim, PDIP gelar rapat sore ini