Kalimantan Timur Laporkan 2.806 Kasus Aktif Positif Covid-19, Hari Ini
Diterangkan, ada 2 kasus meninggal baru. Masing-masing di Balikpapan, dan Kutai Kartanegara. Sehingga, ada 456 kasus meninggal hari ini.
Satgas Covid-19 Kalimantan Timur mencatat angka total 12.944 kasus positif Covid-19, setelah bertambah 241 kasus baru. Dimana, kasus positif Covid-19 aktif naik dari 2.720 kasus per Jumat (23/10) kemarin, menjadi 2.806 kasus per hari ini.
Kasus positif aktif itu sendiri, adalah angka kasus atau pasien positif Covid-19, yang berstatus perawatan, baik isolasi mandiri di rumah, maupun di rumah sakit. Tertinggi kasus aktif ada di Kutai Kartanegara 871 kasus.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
"Dari 12.944 kasus, 9.682 kasus diantaranya sembuh. Karena ada penambahan 148 kasus sembuh baru hari ini," kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Kalimantan Timur Andi Muhammad Ishak, dalam penjelasan Sabtu (24/10).
Diterangkan, ada 2 kasus meninggal baru. Masing-masing di Balikpapan, dan Kutai Kartanegara. Sehingga, ada 456 kasus meninggal hari ini. "Untuk kasus yang masih berproses pemeriksaan di laboratorium, ada 1.308 kasus," ujar Andi.
Sementara itu di ibu kota provinsi Kalimantan Timur, Samarinda, kini memiliki 3 alat Polymerase Chain Reaction (PCR). Dua ada di mobil PCR Pemkot Samarinda yang dibeli Rp3 miliar, serta 1 PCR lagi di UPT Laboratorium Dinkes Samarinda. Keberadaan 3 PCR itu, otomatis mengurangi beban lab PCR milik Pemprov Kaltim.
Bicara kapasitas, mobil PCR sanggup memeriksa 16 sampel swab dalam waktu 45 menit-1 jam. Sedangkan di UPT Laboratorium, 96 sampel swab per 6 jam. Operasional UPT Laboratorium itu sendiri, bekerjasama Eijkman Institute for Molecular Biology, di Jakarta.
"Jadi, dengan standar pemeriksaan sesuai di lembaga Eijkman. Untuk mobil PCR, pengoperasian tahap awal kita lakukan uji swab pegawai dan staf 10 kecamatan, mulai 27 Oktober nanti," kata Plt Kadinkes Kota Samarinda, dr Ismed Kusasih, dikonfirmasi merdeka.com.
Ismed menyampaikan, per hari, kota Samarinda mencatatkan penambahan 41 kasus positif Covid-19 baru, sehingga total kasus menjadi 4.045 kasus. Dimana, 3.287 kasus dilaporkan sembuh, dan 601 orang berstatus perawatan. Sedangkan yang meninggal, ada 157 orang.
Baca juga:
Satu Lagi Perawat Indonesia di Kuwait Meninggal Akibat Covid-19
Cerita Ganjar Sempat Mau Lockdown Jateng: Namun Anggaran Tak Cukup
Terminal Pulogebang Mulai Padat Penumpang Jelang Cuti Bersama Maulid Nabi
Jokowi: Terima Kasih Setinggi-tingginya atas Perjuangan para Dokter Indonesia
Update Covid-19 di DKI 24 Oktober: Bertambah 1.062 Positif, 1.156 Sembuh
80 Santri di Garut Terpapar Covid-19, Bupati Minta Semua Pesantren Ditutup Sementara