Kapolda soal ancaman pendukung Rizieq: Ngepung bandara mau ngapain?
Kapolda soal ancaman pendukung Rizieq: Ngepung bandara mau ngapain? Jutaan massa pembela Habib Rizieq Syihab disebut bakal memadati Bandara Soekarno-Hatta jika pimpinan Front Pembela Islam (FPI) itu dijemput paksa kepolisian.
Jutaan massa pembela Habib Rizieq Syihab disebut bakal memadati Bandara Soekarno-Hatta jika pimpinan Front Pembela Islam (FPI) itu dijemput paksa kepolisian. Saat ini Rizieq masih berada di Arab Saudi meski statusnya sudah menjadi tersangka kasus chat mesum bersama Firza Husein.
Menanggapi hal itu, Kapolda Metro Jaya Irjen M. Iriawan tak habis pikir dengan pernyataan bernada ancaman yang diungkapkan kubu Rizieq itu. Menurut dia, buat apa massa mengepung bandara hanya karena Rizieq.
"Mau ngepung bandara mau ngapain? Malu dilihat dunia internasional, bandara kita dikepung orang, untuk apa?" tegasnya di Mapolda Metro Jaya, Jumat (2/6).
Namun, kata Iriawan, apabila itu tetap dilakukan pihaknya tetap antisipasi. "Soal itu kita antisipasi," katanya.
Ketua Tim Advokasi Pembela Ulama dan Aktivis, Eggi Sudjana memprediksi, bakal ada gejolak besar apabila kepolisian melakukan penjemputan paksa terhadap tersangka dugaan percakapan mesum, Habib Rizieq Syihab. Meski sudah ditetapkan sebagai tersangka, pimpinan Front Pembela Islam (FPI) tersebut masih berada di Arab Saudi.
"Kalau ini terus dipaksakan, mungkin dengan cara jalur kenegaraan, (kepolisian) bisa jemput paksa ke Saudi Arabia, dan (kalau) kami tahu kapan datangnya Habib, maka akan terjadi hal yang tidak diinginkan," kata Eggi di Kantornya, Jl Tanah Abang III, Jakarta, Kamis (1/6).
Saat dijemput paksa, lanjut dia, pendukung Rizieq akan mendatangi Bandara Soekarno-Hatta. Ia menyebutkan bakal ada sekitar 2-3 juta pendukung yang akan mendatangi bandara bertaraf internasional tersebut. Eggi meyakini bandara akan lumpuh apabila didatangi massa dengan jumlah besar.
"Bisa-bisa bandara penuh, minimal 2 sampai 3 juta orang datang ke bandara itu. Nah kalau bandara penuh, bagaimana mungkin ada penerbangan? Nggak mungkin!," katanya.