Kapolri dan Panglima TNI Tinjau Vaksinasi Covid-19 Ponpes dan Universitas di Jakarta
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung kegiatan vaksinasi Covid-19 di pondok pesantren (Ponpes) hingga universitas yang ada di Jakarta.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meninjau langsung kegiatan vaksinasi Covid-19 di pondok pesantren (Ponpes) hingga universitas yang ada di Jakarta.
Untuk vaksinasi di Ponpes merupakan kerjasama antara DPP Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) dengan Kementerian Kesehatan, TNI dan Polri. Lokasinya di Ponpes Minhaajurrosyidiin, Jakarta Timur.
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Kenapa Kapolri dan Panglima TNI meninjau SUGBK? “Kami ingin memastikan serangkaian kesiapan pengamanan khususnya terkait dengan kegiatan puncak yang dilaksanakan besok sore ini betul-betul bisa terselenggara dengan baik,” tutur Sigit.
-
Di mana Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berada ketika HUT PP Polri? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Kapan Marsekal TNI Fadjar Prasetyo akan pensiun? Marsekal TNI Fadjar Prasetyo sebentar lagi akan pensiun dari jabatannya. Laki-laki yang dilantik Presiden Joko Widodo pada Rabu 20 Mei 2020 sebagai Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) ke-23 akan pensiun pada pertengahan tahun ini.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Bagaimana cara Hadi Tjahjanto menyapa prajurit TNI? "Ketika berjumpa dengan Prajurit, maupun keluarga besarnya saya selalu berusaha menyapa terlebih dahulu seperti apa yang dipesankan oleh kedua orang tua saya dahulu," tulisnya dalam caption.
Dalam kesempatan itu, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengingatkan panitia acara bahwa target pemerintah dalam program vaksinasi nasional adalah dua juta orang per harinya.
"Tempat ini sesuai karena sirkulasinya bagus, terbuka dan lapangan luas. Kami berikan motivasi kepada panitia, dengan hadir kesini melakukan peninjauan kegiatan," tutur Hadi dalam keterangan tertulis peninjauan vaksinasi di Ponpes Minhaajurrosyidiin, Jakarta Timur, Selasa (13/7).
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengapresiasi pihak Ponpes dan DPP LDII karena telah ikut berperan dalam program vaksinasi nasional Covid-19. Hal tersebut pun berpengaruh besar demi menciptakan kekebalan kelompok atau herd immunity yang memerlukan kerjasama semua pihak.
"Terima kasih kepada panitia atas pelaksanaan kegiatan vaksinasi massal ini," ujar Listyo.
Adapun target vaksinasi di Ponpes Minhaajurrosyidiin, Listyo melanjutkan, per harinya sebanyak 1.000 orang dan telah dimulai sejak 14 Juni 2021.
"Capaian hingga saat ini sudah 14.928 orang tervaksin. Melibatkan sebanyak 60 vaksinator dari Dinas Kesehatan, TNI dan Polri," kata Listyo.
Selain meninjau di Ponpes, Panglima TNI dan Kapolri juga melakukan peninjauan vaksinasi Covid-19 di Universitas Atma Jaya, Jakarta. Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Ikatan Alumni UNIKA Atma Jaya bekerjasama dengan Yayasan UNIKA Atma Jaya.
Adapun target vaksinasi di sana adalah mahasiswa dan masyarakat umum sebanyak 1.000 orang per hari. Sejak kegiatan dibuka pada 7 Juli 2021, total vaksinasi di Universitas Atma Jaya telah mencapai 3.805 orang sampai dengan hari ini.
Reporter: Nanda Perdana Putra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
BPOM Beri Sinyal Terbitkan Izin Penggunaan Darurat Vaksin Pfizer
Moeldoko Sebut Vaksinasi Berbayar akan Tersedia di Bandara
Moeldoko Tegaskan Vaksin Berbayar Tidak Hapus Vaksin Gratis Pemerintah Untuk Rakyat
Senator AS Pernah Tinggal di Indonesia Umumkan Pengiriman 1,5 Juta Vaksin untuk RI
Wamen BUMN: Kimia Farma Impor 15 Juta Dosis Vaksin Sinopharm
Menkes: Jakarta Sekarang Sangat Babak Belur, Kami Agresif Melakukan Vaksinasi
Survei: 23,5 Persen Orang Tua Tolak Anaknya Divaksinasi Covid