Kapolri Ingatkan Jajaran: Pungli & Mencari-cari Kesalahan, Ini Persepsi di Masyarakat
Dalam catatan tersebut, Listyo juga ingin adanya perbaikan yang harus dilakukan anggota Polri. Salah satunya yakni tidak mencari-cari kesalahan dan bergaya hidup berlebihan serta aksi pungutan liar (pungli).
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan catatan kepada anak buahnya yang mesti dijalankan dalam melaksanakan tugas. Seperti penegakan hukum dan dalam menolong masyarakat.
"Ada beberapa catatan yang harus saya titipkan pada anggota di lapangan. Dalam dua bulan terakhir ini yang dikenang masyarakat adalah pada saat rekan-rekan melakukan tugas dengan ramah dan bersahabat," kata Sigit, Kamis (22/6).
-
Di mana Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berada ketika HUT PP Polri? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Bagaimana upaya Kapolri Listyo Sigit Prabowo dalam meningkatkan citra Polri di mata masyarakat? Untuk menyakini masyarakat jika Polri 'Tidak Anti Kritik', dibentuklah suatu program yang dekat dengan warga. Yakni 'Jumat Curhat', kegiatan interaksi langsung dengan warga ini dilaksanakan oleh seluruh personel di wilayah hukumnya masing-masing hingga petinggi Polri.Tak hanya itu, untuk lebih mendekatkan diri dengan warga. Polri pun juga membentuk 'Polisi RW', di setiap daerah atau wilayah. Bahkan, Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Fadil Imran turun dan berkomunikasi langsung dengan warga.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Kenapa Ari Dono Sukmanto menjadi Kapolri? Saat itu Ari yang berkedudukan sebagai Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia atau Wakapolri naik menjadi Kapolri sebagai pelaksana tugas.
-
Kapan Polri mengatur pangkat polisi? Hal itu sesuai dengan peraturan Kapolri Nomor 3 Tahun 2016 tentang Administrasi Kepangkatan Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.
-
Kapan Ari Dono Sukmanto menjabat sebagai Kapolri? Dia menjabat antara 23 Oktober 2019 hingga 1 November 2019 alias 1 pekan 2 hari.
"Pada saat rekan-rekan tegas menegakkan aturan, cepat tanggap, suka menolong dan kegiatan lain, ini yang berkesan di masyarakat," sambungnya.
Dalam catatan tersebut, dia juga ingin adanya perbaikan yang harus dilakukan anggota Polri. Salah satunya yakni tidak mencari-cari kesalahan dan bergaya hidup berlebihan serta aksi pungutan liar (pungli).
Karena, hal itu lah yang kini masih melekat dibenak masyarakat terhadap Korps Bhayangkara. Sehingga, ini menjadi tugas bersama dalam mengubah fenomena tersebut.
"Sementara yang harus diperbaiki pertama adalah masalah pungli, ini masih melekat di benak masyarakat, ini yang harus diperbaiki. Bergaya hidup berlebihan, sewenang-wenang, mencari-cari kesalahan, inilah persepsi yang ada di masyarakat yang tentunya menjadi tugas kita semua," tegasnya.
"Khususnya kalian di garis terdepan untuk mengubah fenomena yang ada ini, mempertahankan yang baik angkanya dibesarkan, meminimalisir hal-hal yang harus diperbaiki," sambungnya.
Sigit menjelaskan, catatan terhadap anggotanya itu diberikan bukan tanpa alasan. Melainkan melihat survei terhadap Polri, seperti dalam penegakan hukum yang naik menjadi 76,9 persen.
"Untuk Harkamtibmas kita berada di angka 78,3, Gakkum naik biasanya Gakkum di nomor buncit, sekarang naik 76,9, sedangkan melindungi mengayomi berada di posisi ketiga, biasanya di posisi kedua," jelasnya.
"Sementara secara khusus diberikan evaluasi terkait pelayanan Polri, 81,7 persen mengatakan baik dan sangat baik. Pada saat ditanyakan seberapa baik, 77,1 persen juga menyatakan bak, sehingga ini adalah hal yang harus kita jaga dan kita kawal," sambungnya.
Sigit pun yakin, anak buahnya ini mampu membuat persepsi terhadap Polri menjadi jauh lebih baik lagi dari sebelumnya.