Kapolri Ingin Tambah Kekuatan Densus 88 Dua Kali Lipat
Kapolri Jenderal Listyo Sigit meminta personel Densus 88 Antiteror Polri untuk memaksimalkan kinerja dalam menangani kasus terorisme.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit meminta personel Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri untuk memaksimalkan kinerja dalam menangani kasus terorisme. Dia berjanji akan mengembangkan struktur organisasi Densus 88 Antiteror Polri.
Langkah ini dilakukan dalam rangka semakin mengoptimalkan peran dari pencegahan dan penegakan hukum terhadap tindak pidana kejahatan terorisme di Indonesia.
-
Di mana Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berada ketika HUT PP Polri? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Bagaimana upaya Kapolri Listyo Sigit Prabowo dalam meningkatkan citra Polri di mata masyarakat? Untuk menyakini masyarakat jika Polri 'Tidak Anti Kritik', dibentuklah suatu program yang dekat dengan warga. Yakni 'Jumat Curhat', kegiatan interaksi langsung dengan warga ini dilaksanakan oleh seluruh personel di wilayah hukumnya masing-masing hingga petinggi Polri.Tak hanya itu, untuk lebih mendekatkan diri dengan warga. Polri pun juga membentuk 'Polisi RW', di setiap daerah atau wilayah. Bahkan, Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Fadil Imran turun dan berkomunikasi langsung dengan warga.
-
Kapan Komjen Rycko Amelza dimutasi ke Densus 88? Komjen Rycko Amelza Dahniel baru saja dimutasi ke Densus 88. Sebelumnya dia menjabat Kalemdiklat Polri.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Bagaimana Kapolri merespons ketika disapa oleh anggota angkatan 83 di depan para Jenderal? Bukannya marah, Kapolri justru tertawa lebar usai disapa oleh anggotanya tersebut. Ia bahkan tidak marah meski disapa oleh anggotanya di depan para Jenderal, salah satunya Wakapolri Komjen Agus Andrianto.
-
Kenapa Ari Dono Sukmanto menjadi Kapolri? Saat itu Ari yang berkedudukan sebagai Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia atau Wakapolri naik menjadi Kapolri sebagai pelaksana tugas.
"Sejalan dengan tantangan yang meningkat dan semakin kompleks, maka Pemerintah setuju terhadap usulan kita pengembangan struktur Densus 88 Antiteror Polri," kata Sigit saat memberikan arahan pada acara Senior Level Meeting Densus 88 Antiteror Polri di Bali, Rabu (16/2).
Sigit mengaku bakal menambah jumlah perwira jenderal bintang satu yang kini telah berjumlah lima serta menambah kapasitas personel Densus 88 dua kali lipat.
"Jumlah personel 3.701. Saya harapkan berkembang dan bisa dua kali lipat. Sehingga rekan-rekan memiliki kekuatan yang cukup termasuk anggaran, sarana dan prasarana juga ditingkatkan. Demikian juga kemampuan yang dimiliki rekan-rekan," kata Sigit.
Selain itu, Sigit meminta kepada jajaran Densus 88 untuk memantau perkembangan terorisme internasional melalui jaringan internet. Tujuannya, beradaptasi dan mengembangkan kemampuan ketika menghadapi tantangan. Seperti halnya dengan pesatnya kemajuan perkembangan teknologi informasi (TI).
Kemajuan teknologi informasi di satu sisi positif. Namun di bagian lain, terkadang dimanfaatkan oleh para kelompok terorisme.
Oleh karenanya, Sigit meminta Densus 88 bersinergi dengan seluruh institusi terkait di dalam negeri, tokoh agama, tokoh masyarakat maupun dengan negara lain untuk mengatasi terorisme.
"Rekan-rekan harus siap menghadapi perubahan. Dan kuncinya belajar meningkatkan kemampuan rekan-rekan, mengembangkan organisasi Densus 88, menambah kapasitas personel. Dan saya yakin sejarah membuktikan rekan-rekan mampu walaupun dinamika terjadi," tutur Sigit.
Paparan Kinerja Densus 88
Sigit memaparkan penurunan indeks terorisme sebanyak 52,22 persen dari target RPJMN sebesar 54,36 persen. "Hal itu juga berdampak pada indeks risiko pelaku terorisme yang saat ini berada di angka 30,29 persen dari target RPJMN 2020-2024 senilai 38,14 persen," sebutnya.
Mantan Kabareskrim Polri itu juga menyatakan, kerja keras dari Densus 88 telah memberikan multiplier effect untuk Bangsa Indonesia. Hal itu berdampak pada meningkatnya stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
"Tentunya stabilitas kamtibmas ini menjadi modal dasar dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Karena salah satu modal investasi baik asing dan dalam negeri. Ini melihat parameter salah satunya bagaimana suatu negara menjaga stabilitas kamtibmasnya," ujar Sigitm
Di tahun 2020, Densus 88 telah menangkap 232 tersangka kasus terorisme. Sementara, sepanjang tahun 2021 setidaknya sudah ada penangkapan tersangka terorisme sebanyak 370 orang.
Densus 88 Antiteror Polri juga telah melakukan penegakan hukum terhadap kelompok teroris di Poso. Saat ini kelompok tersebut tersisa tiga orang DPO dan masih terus melakukan pengejaran.
Sigit juga mengingatkan kembali instruksi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjaga stabilitas Kamtibmas di tahun 2022. Sebab, Indonesia akan menggelar acara bertaraf nasional maupun internasional, seperti MotoGP di Sirkuit Mandalika, NTB hingga Presidensi G20.
Presiden Jokowi, kata Sigit, telah menekankan event internasional dan nasional harus dipastikan berjalan dengan aman dan lancar sebagai bentuk menjaga kehormatan dan kepercayaan Bangsa Indonesia di mata dunia.
"Karena ini menyangkut kesuksesan Indonesia di dalam menyelenggarakan event internasional. Dimana kalau aman dan lancar akan mengharumkan nama Indonesia di mata internasional," ucap Sigit.
Dalam kesempatan ini, Sigit juga memberikan reward kepada jajaran Densus 88 Antiteror Polri berprestasi. Di tahun 2020 penghargaan dalam bentuk KPLB diberikan kepada 47 personel dan satu orang KPLBA. Sedangkan di tahun 2021, terdapat 53 personel yang mendapat KPLB.
Pada tahun 2020, 45 personel mendapatkan penghargaan untuk mengikuti berbagai macam pendidikan. Tahun 2021, 63 jajaran berkesempatan mengikuti pendidikan. Selanjutnya, tahun 2022, ada 22 personel yang meraih pendidikan. Lalu, 74 pin emas telah diberikan Kapolri sepanjang tahun 2021.
(mdk/ray)