Kapolri: Kelompok Santoso tadinya gemuk jadi kurus
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti menegaskan proses pengejaran masih berjalan tanpa masalah yang berarti.
Tim gabungan TNI dan Polri yang menggelar Operasi Tinombala masih terus memburu kelompok teroris Mujahiddin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Santoso alias Abu Wardah. Dua orang diduga anggota kelompok Santoso ditangkap di Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso, Jumat (15/4). Keduanya mengaku kelaparan dan meminta makan pada polisi saat hendak diperiksa.
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti menegaskan proses pengejaran masih berjalan tanpa masalah yang berarti.
"Ya Poso sih berjalan dengan baik, enggak ada masalah. Tapi ada hal yang perlu diperbaiki supaya lebih efektif," kata Badrodin di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Minggu (17/4).
Kapolri juga menegaskan tidak ada penambahan atau pengurangan pasukan yang bertugas memburu kelompok Santoso itu. Namun di mengaku ada beberapa anggota yang diganti dengan alasan untuk menghilangkan kejenuhan.
"Personelnya enggak perlu ditambah tapi ada beberapa pergantian yang sudah lama ini untuk menghilangkan kejenuhan," ujarnya.
Badrodin juga memperkirakan kondisi kelompok Santoso sudah dalam kondisi yang memprihatinkan.
"Kalau kita lihat dari kemarin yang tadinya gemuk jadi kurus, ya yang lainnya juga sama," ungkap Badrodin.
Dia berharap 27 anggota kelompok Santoso bisa ditangkap dalam waktu dekat. "Ya ini dari 29 kemarin ketangkep 2 jadi 27. Kita harapkan ini bisa terus berhasil dan bisa lebih lagi," tutup dia.
Baca juga:
Mumpung kelaparan, waktunya habisi kelompok Santoso
Kepala BNPT sebut kelompok Santoso lemah karena kelaparan
Jeritan kelaparan anak buah Santoso
Dua anggota Santoso ditangkap, teriak minta makan saat diinterogasi
Kapolri dan Tito Karnavian ke Poso cek pasukan pemburu Santoso
Danrem Tadulako yang baru diminta segera tangkap teroris Santoso
-
Apa yang dilakukan Syahrini di Jakarta? Tidak ada perubahan, Syahrini selalu terlihat anggun dan menenangkan sekali.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
-
Apa yang dilakukan Mies van Bekkum di Jakarta? Pada zaman dahulu, Mies van Bekkum datang ke tempat itu untuk menyatukan kembali keluarga Belanda yang terpisah akibat ditawan Jepang.