Kapolri Minta Semua Elemen Masyarakat Berkolaborasi Percepat Vaksinasi
Sigit mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi ini guna mewujudkan herd immunity. Ia berharap, agar semua elemen masyarakat baik ormas, OKP dan lainnya di seluruh wilayah Indonesia berkolaborasi untuk mempercepat vaksinasi.
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meninjau pelaksanaan vaksinasi di Bandung, Jawa Barat, Kamis, (15/7). Kegiatan ini diselenggarakan oleh Biddokes Polda Jawa Barat bekerjasama dengan Persatuan Islam (Persis) Bandung yang dilaksanakan selama 1 hari di Gedung Pertemuan Persis Bandung Mahad Al Imarat.
Dalam sambutannya, Sigit mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi ini guna mewujudkan herd immunity. Ia berharap, agar semua elemen masyarakat baik ormas, OKP dan lainnya di seluruh wilayah Indonesia berkolaborasi untuk mempercepat vaksinasi.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Kenapa Pavlopetri tenggelam? Penyebab tenggelamnya Pavlopetri masih belum diketahui. Meskipun demikian, beberapa ahli meyakini kota itu mungkin tenggelam akibat gempa bumi yang terjadi sekitar tahun 1000 SM atau 375 M.
-
Kapan Eno Sigit lahir? Retnosari Widowati Harjojudanto, atau Eno, lahir pada 10 April 1974, mendekati setengah abad usianya.
"Saya lihat tadi bermacam-macam yang ikut vaksinasi, mulai dari warga Persis, dan juga masyarakat disekitar dan ini tidak hanya Persis, tapi juga gerai ini dibuka untuk siapapun masyarakat yang datang bawa KTP maka akan dilayani," kata Sigit.
Jenderal bintang empat ini menegaskan, titik-titik vaksinasi ini akan terus diperbanyak dengan berkolaborasi atau kerjasama dengan seluruh stakeholder yang memang ingin bergabung untuk melaksanakan akselerasi vaksinasi.
"Sehingga, masyarakat bisa tetap melaksanakan aktivitas dan pekerjaannya sehingga ekonomi yang kita harapkan bisa bertumbuh," tegasnya.
"Namun demikian tentunya tetap walaupun sudah divaksin prokes yang ketat tetap harus dilaksanakan karena kunci upaya kita hindari dan memberikan ketahanan terhadap tubuh kita dari Covid selain vaksin tetap prokes," sambungnya.
Mantan Kabareskrim Polri ini meminta masyarakat untuk mematuhi peraturan PPKM Darurat yang saat ini sedang diberlakukan pemerintah. Menurutnya, hal ini dilakukan guna menekan laju penularan Covid-19.
"Jadi kita ikuti bersama kita perkuat vaksinasi, sementara mobilitas kita kelola agar semua seimbang, dan tentunya harapannya ini segera bisa kita perbaiki dan kegiatan masyarakat bisa kembali seperti biasa. Terimakasih Kiai dan seluruh warga yang ada di wilayah Bandung, kita harapkan program vaksinasi ini terus bisa berjalan dan kedepan kita semakin baik," ungkapnya.
Sementara itu, Sektum Persis Haris menyampaikan terima kasih kepada Kapolri yang telah mendukung kegiatan vaksinasi massal. Ia pun menyebut, vaksinasi ini dilakukan sebagai usaha dan ikhtiar guna menekan penyebaran Covid-19.
"Vaksinasi ini adalah bagian dari usaha menekan penyebaran Covid dan semoga menjadi trend yang baik bahwa islam punya komitmen memerangi Covid," ujarnya.
Ia pun berharap, semoga herd immunity segera terbentuk dan pandemi Covid-19 cepat berlalu. Dalam pelaksanaan vaksinasi ini, target sebanyak 500 orang jemaah masjid Persis dan masyarakat umum. Adapun, stok vaksin yang dipersiapkan sebanyak 4.779 dosis jenis Sinovac menggunakan stok vaksin Biddokes Polda Jawa Barat.
Dalam kegiatan vaksinasi ini, petugas vaksinator yang dilibatkan sebanyak 61 orang vaksinator yang terdiri dari 48 personel Polri dan 13 mahasiswa keperawatan Universitas Bhakti Kencana.
Selain meninjau pelaksanaan vaksinasi massal, Sigit juga meninjau pelaksanaan posko PPKM mikro di wilayah Kiaracondong, Bandung dan posko penyekatan di Gerbang Tol Pasteur.
Dalam posko PPKM mikro, Sigit melihat kemampuan fasilitas tes PCR yang bisa melakukan pengetasan 50 sampai 100 sampel per hari. Sementara di posko penyekatan di Gerbang Tol Pasteur, sebanyak 299 kendaraan roda empat telah diperiksa hingga 14 Juli. Hasilnya, 13 kendaraan diputarbalik dan 286 kendaraan boleh melintas.
Baca juga:
Mengaku Tak Takut, Begini Cerita Siswa SMP di Medan Ikut Vaksinasi Covid-19
Soal Suntikan Booster untuk Masyarakat, Satgas Tegaskan Dua Dosis Vaksin Sudah Cukup
BPOM Resmi Keluarkan Izin Penggunaan Darurat Vaksin Pfizer di Indonesia
1,5 Juta Dosis Vaksin Moderna Tiba di Jakarta Sore Ini
Video Vaksinasi Tak Sesuai SOP, Polres Karawang Sudah Periksa 12 Saksi
Menko Luhut: Indonesia Sudah Amankan 480 Juta Dosis Vaksin Covid-19