Kapolri Minta TNI-Polri Perkuat PPKM Mikro di Lamongan
Kapolri bersama Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto melanjutkan kunjungan kerja meninjau penanganan Covid-19 ke Kabupaten Lamongan. Di Kabupaten Lamongan saat ini terdapat 474 pos PPKM mikro dijaga oleh 946 personel TNI/Polri.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menginstruksikan jajaran Polri dan TNI memperkuat pos pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro guna mencegah lonjakan angka kasus Covid-19 di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.
"Pos PPKM mikro memiliki peran yang sangat penting dalam menekan laju perkembangan Covid-19. Perkuat kembali fungsi pos PPKM mikro, terutama dalam upaya 5M dan 3T," kata Kapolri dalam keterangan tertulisnya, Kamis (10/6).
-
Di mana Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berada ketika HUT PP Polri? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Apa yang dikerjakan oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polri) di bawah kepemimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang mendapat pujian dari Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni? “Sebagai mitra kerja kepolisian, Komisi III bangga sekali dengan kinerja Polri di bawah kepemimpinan Pak Kapolri Listyo Sigit. Polri tak hanya menjadi lebih humanis, tapi juga jadi jauh lebih inklusif. Kita bisa sebut semuanya, mulai dari kesetaraan gender, kesetaraan akses masuk tanpa pungli, dan kini pemberian kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk mengabdi. Terobosan yang luar biasa,” ujar Sahroni dalam keterangannya, Selasa (27/2).
-
Kenapa Kapolri dan Panglima TNI meninjau SUGBK? “Kami ingin memastikan serangkaian kesiapan pengamanan khususnya terkait dengan kegiatan puncak yang dilaksanakan besok sore ini betul-betul bisa terselenggara dengan baik,” tutur Sigit.
-
Bagaimana upaya Kapolri Listyo Sigit Prabowo dalam meningkatkan citra Polri di mata masyarakat? Untuk menyakini masyarakat jika Polri 'Tidak Anti Kritik', dibentuklah suatu program yang dekat dengan warga. Yakni 'Jumat Curhat', kegiatan interaksi langsung dengan warga ini dilaksanakan oleh seluruh personel di wilayah hukumnya masing-masing hingga petinggi Polri.Tak hanya itu, untuk lebih mendekatkan diri dengan warga. Polri pun juga membentuk 'Polisi RW', di setiap daerah atau wilayah. Bahkan, Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Fadil Imran turun dan berkomunikasi langsung dengan warga.
-
Bagaimana Panglima TNI menanggapi lagu yang dinyanyikan bersama Kapolri? Senada dengan Kapolri, Panglima TNI Agus Subiyanto pun mengaku punya cerita indah tentang lagu tersebut. Menurut pengakuannya, lagu tersebut mengingatkannya pada masa-masa pacaran saat taruna.
Kapolri bersama Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto melanjutkan kunjungan kerja meninjau penanganan Covid-19 ke Kabupaten Lamongan. Di Kabupaten Lamongan saat ini terdapat 474 pos PPKM mikro dijaga oleh 946 personel TNI/Polri.
Menurut Sigit, PPKM mikro harus menjadi pusat kendali berbasis data dalam melakukan penanggulangan Covid-19 di wilayah. Untuk menekan laju pertumbuhan virus SARS-CoV-2 di Kabupaten Lamongan, kata Sigit, harus dilakukan upaya tracing (pelacakan) yang masif dengan menggunakan metode ratio lacak isolasi (RLI).
Selanjutnya, melakukan penjagaan ketat di tempat-tempat yang dijadikan lokasi isolasi mandiri demi mencegah terjadinya penyebaran virus SARS-CoV-2 yang masif. Sigit mengatakan bahwa personel TNI/Polri harus memastikan tidak ada pasien bergejala yang melakukan isolasi mandiri di rumah.
"Pastikan tidak ada pasien bergejala melakukan isolasi mandiri di rumah, segera lakukan evakuasi ke tempat-tempat yang sudah disediakan dengan SOP yang sudah ada," kata Sigit.
Kapolri juga mengapresiasi jajarannya yang telah melakukan berbagai upaya untuk mencegah terjadinya penyebaran Covid-19 di Lamongan, seperti melakukan operasi yustisi, penguatan tracing dan testing, edukasi kedisplinan protokol kesehatan, melakukan micro lockdown terhadap Desa Sidodowo, Kecamatan Modo karena munculnya klaster hajatan.
Selain itu, mendirikan tiga posko keamanan untuk membatasi mobilitas warga keluar masuk desa di perbatasan Sidodowo-Sempu, perbatasan Sidodowo-Kedungwaras dan perbatasan Sidodowo-Pule.
Di sisi lain, Sigit menekankan soal penerapan lima kontinjensi untuk penanganan Covid-19 di Kabupaten Lamongan. Pertama, manajemen penjagaan kampung atau RT yang sudah menjadi klaster.
Kedua, manajemen tracing dan ketersediaan swab antigen. Ketiga, manajemen RT-PCR dan peningkatan kecepatan hasil Laboratorium. Keempat, manajemen pasien yang reaktif atau positif, penentuan isolasi mandiri dan rujukan ke rumah sakit (RS).
Terakhir adalah manajemen evakuasi pengangkutan positif bila sudah makin banyak yang positif dan klaster keluarga meluas. "TNI/Polri melakukan kampanye untuk menjadikan Covid-19 sebagai musuh bersama sehingga masyarakat harus bersatu keluar dari krisis ini. Kita harus optimistis bahwa bersama-sama kita bisa mengendalikan pandemi Covid-19," kata Sigit.
Untuk itu, dia meminta meningkatkan upaya optimalisasi PPKM mikro sambil menciptakan herd immunity melalui program vaksinasi massal. Sebelumnya, Kapolri bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto juga meninjau penanganan Covid-19 di Kediri dan pelaksanaan vaksinasi massal di Bandung.
Baca juga:
Cegah Penyebaran Covid-19 di Labuan Bajo, Polres Manggarai Barat Terapkan Jam Malam
Pemprov DKI Izinkan Live Music di Restoran dan Hotel dengan Syarat
Warga Kena Covid Menurun, Mikro Lockdown di RT 3/3 Cilangkap Dilonggarkan
PPKM Diberlakukan Setelah 63 Warga di Kelapa Dua Tangerang Positif Corona
Kafe Diduga Milik Anak Wali Kota Bekasi Disegel karena Langgar PPKM
Perumahan di Bekasi Lakukan Karantina Mikro Setelah 12 Warga Positif Covid-19