Kapolri: Pimpinan Polri target utama teroris di Indonesia
Pihaknya meminta masyarakat tidak perlu takut berlebihan
Kapolri Badrodin Haiti menegaskan target para teroris di Indonesia tidak berubah. Mereka mengincar anggota hingga pimpinan kepolisian juga Kepala Detasemen Khusus (Densus) 88.
Kondisi ini bercermin dari beberapa kasus teror di Indonesia. Target ini juga diterapkan para pelaku teror bom kawasan Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis (15/1) kemarin.
"Target utama pimpinan polri, pimpinan Densus88. Termasuk anggota polri di lapangan," kata Badrodin di RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta, Jumat (15/1).
Pusat keramaian, kata Badrodin, juga bakal diawasi guna mengantisipasi pelbagai kejadian buruk dari teror. Meski begitu, pihaknya meminta masyarakat tidak perlu takut berlebihan.
"Saya berharap masyarakat waspada tapi tak usah takut berlebihan. Cukup siap siaga," ujarnya.
Sejauh ini, lanjut Badrodin, kepolisian tengah melakukan pengejaran atas insiden teror di kedai kopi asal Amerika Serikat, Starbucks dan pos polisi sekitar Sarinah. Bahkan, dia mengklaim telah melakukan pengejaran hingga ke beberapa kota.
Terkait ISIS, Badrodin menegaskan pelbagai macam kelompok teror di Tanah Air terafiliasi dengan gerakan separatis tersebut. "Jaringan Poso juga ISIS. Jaringan Bahrum Naim juga ISIS," terangnya.