Kapolri sebut tahanan kejaksaan kabur karena cuma 1 petugas di mobil
Badrodin juga akan memeriksa kondisi mobil tahanan dan meminta keterangan kepada petugas/pengawal yang saat itu jaga.
Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti menjelaskan perihal kaburnya empat tahanan titipan Kejaksaan Negeri Jakarta Utara yang hendak dibawa ke dalam rutan Cipinang pada Selasa (2/12). Dia mengungkapkan saat itu petugas hanya satu orang dan kondisi tahanan tidak diborgol.
"Ya kalau kabur dikejar. Masalahnya dalam mobil tahanan itu hanya 1 petugas yang jaga dan tahanannya nggak diborgol," kata Badrodin saat ditemui awak media di gedung Kemenpolhukam, Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (2/12).
Jenderal bintang empat ini berjanji akan mengecek kebenaran peristiwa tersebut dan menyerahkan sepenuhnya ke Polda. "Ya nanti kita cek itu kan diserahkan ke Polda masing-masing. Kita cek, apakah memang seperti itu atau mungkin ada yang tidak masuk (personel keamanannya) itu kan harus kita cek," janji Badrodin.
Badrodin juga akan memeriksa kondisi mobil tahanan dan meminta keterangan kepada petugas/pengawal yang saat itu membawa napi tersebut.
"Harusnya kan walaupun dikawal satu polisi kan digembok (borgol). Kan ada gemboknya, pengamannya. Nah masalahnya sekarang apakah ada kelalaian atau tidak. Karena kalau kendaraan tahanan itu semua ada jerujinya dan tahanannya di dalam," paparnya.
Lebih dalam Badrodin belum bisa memberikan penjelasan terkait modus para napi yang kabur dengan berpura-pura sakit. "Saya enggak apal persis, ada SOP-nya, tanya saja langsung ke Polda," tukasnya.
Sebelumnya lima tahanan rutan Cipinang melarikan diri dari bus tahanan. Namun, satu orang berhasil diamankan sedangkan empat lainnya belum dapat ditemukan hingga saat ini.