Kapolri Tengok Irwasum Saat Ditanya Jenderal Ancam Mundur, Komjen Agung Salam Komando
Sigit ditanyakan isu itu saat konferensi pers usai rapat kerja dengan Komisi III DPR.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjawab kabar jenderal bintang tiga mengancam mengundurkan diri apabila mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo tidak ditetapkan sebagai tersangka kasus kematian Brigadir J. Sigit ditanyakan isu itu saat konferensi pers usai rapat kerja dengan Komisi III DPR.
Sigit terlihat tersenyum lalu melihat ke kiri kanannya. Tepat di sebelah kanan Kapolri, ada Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri, Komjen Agung Budi Maryoto, serta Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono. Komjen Agung merupakan sosok yang didesas-desuskan jenderal bintang tiga mengancam mengundurkan diri. Namun, Sigit mengaku tidak bisa menjawab kabar tersebut.
-
Apa sanksi yang diterima Ferdy Sambo? Ferdy Sambo diganjar sanksi Pemecetan Tidak Dengan Hormat IPTDH).
-
Siapa Brigadir Jenderal Sahirdjan? Bapak Itu Brigadir Jenderal Sahirdjan, Guru Besar Akademi Militer!
-
Siapa yang memimpin Sidang Kode Etik Polri untuk Ferdy Sambo? Demikian hasil Sidang Kode Etik Polri yang dipimpin jenderal di bawah ini: As SDM Polri Irjen Wahyu Widada.
-
Siapa Fredy Pratama? "Enggak (Tidak pindah-pindah) saya yakinkan dia masih Thailand. Tapi di dalam hutan," kata Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa, Rabu (13/3).
-
Apa yang dilakukan Menhan Prabowo Subianto bersama Kasau Marsekal Fadjar Prasetyo? Prabowo duduk di kursi belakang pesawat F-16. Pilot membawanya terbang pada ketinggian 10.000 kaki.
-
Kenapa Prabowo Subianto dan Jenderal Dudung menggandeng tangan Jenderal Tri Sutrisno? Momen ini terjadi ketika ketiga jenderal tersebut sedang berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan atau tempat digelarnya gala dinner seusai mengikuti rangkaian parade senja atau penurunan upacara bendera merah putih.
"Saya kira pertanyaan terkait bintang tiga saya ndak bisa jawab, karena yang menjelaskan bukan saya," ujar Sigit di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (24/8).
Sigit langsung menegaskan bahwa saat ini posisi Polri sudah sangat kompak. Dia terlihat melihat ke arah Komjen Agung.
"Tapi yang jelas kita kompak semuanya," ujar dia.
Ketika Kapolri bilang kompak, sontak Komjen Agung memberikan salam komando. Beda dengan Wakapolri yang hanya mengangguk.
©2022 Merdeka.com
Diungkap Mahfud MD
Sebelumnya, Ketua Kompolnas Mahfud MD menolak menjawab pertanyaan Anggota komisi III DPR soal sosok polisi jenderal bintang tiga atau Komjen yang mengancam mundur terkait kasus Ferdy Sambo. Dia menyatakan, hal itu hanya akan ia jawab di hadapan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Presiden Joko Widodo.
Mahfud sebelumnya mengungkapkan, ada jenderal bintang tiga yang mengancam mundur dari Polri apabila tidak segera menetapkan Ferdy Sambo sebagai tersangka.
"Saya hanya akan menjelaskan kepada dua pihak, satu kepada kapolri, yang kedua kepada presiden. Gak bisa ada orang maksa saya," ujar Mahfud saat ditanya dalam rapat dengar pendapat di Komisi III di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (22/8).
Menko Polhukam ini menegaskan, dirinya tidak bisa dipaksa untuk mengungkap sosok jenderal bintang 3 itu di hadapan anggota DPR.
"Jadi saya gak bisa dipaksa kalau urusan ini," ujat Mahfud.
Bahkan, Mahfud tak mau menjawab saat pimpinan Ahmad Sahroni selaku Wakil Ketua Komisi III DPR menawarkan pelaksanaan rapat menjadi tertutup.
"Kita habis ini akan bertanya sama Pak Mahfud terkait dengan penyampaian hanya kepada presiden dan kepada kapolri. Kiranya mungkin kalau kita bikin tertutup, Pak Mahfud mau bicara dengan kita begitu?" tanya Sahroni.
"Enggak, biar nanti Pak Kapolri saja yang menyampaikan," jawab Mahfud.
Reporter: Nanda Perdana Putra
(mdk/gil)