Kapolri Tinjau Pelayanan Kesehatan Gratis Akabri 91 di Malang: Warga Butuh, Dampak dari El Nino
Panglima TNI juga memberikan apresiasi terhadap kegiatan yang digelar oleh Akabri 91.
Kapolri hadir bersama Panglima TNI.
Kapolri Tinjau Pelayanan Kesehatan Gratis Akabri 91 di Malang: Warga Butuh, Dampak dari El Nino
Kegiatan bakti sosial dan kesehatan itu dilaksanakan dalam rangka '32 Tahun Akabri 91 Mengabdi untuk Negeri'. Acara itu juga diselenggarakan serentak di beberapa wilayah Indonesia. Selain itu, dilaksanakan pula deklarasi Pemilu damai oleh lapisan elemen masyarakat.
"Pertama, saya ucapkan apresiasi setinggi-tingginya kepada teman-teman Akabri 91 yang kali ini melaksanakan kegiatan reuninya dengan lebih fokus untuk memberikan pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk kegiatan bakti kesehatan dan bakti sosial," kata Sigit.
- Ijazah SMA Sampai Ditahan Karena Nunggak, Siapa Sangka Jadi Jenderal Korps Baret Merah
- Buat Pengobatan Gratis, Jubir TPN Ganjar-Mahfud Ajak Pilih Capres yang Jelas Rekam Jejaknya
- Kisah di Balik Berdirinya Sekolah dan Klinik Gratis di Cirebon, Ada Bripka Rahmat & Istri
- Sambut Hari Bhayangkara ke-77, Polda Sumatra Utara Gelar Layanan Kesehatan Gratis
Sigit menegaskan, reuni Akabri 91 ini dilaksanakan dengan cara yang sangat positif dan memang betul-betul diinginkan oleh masyarakat luas. Mengingat, kata Sigit, dampak kemarau panjang akibat El Nino, menyebabkan naiknya harga-harga bahan pokok dipasaran, sehingga beberapa warga terdampak dengan hal tersebut.
merdeka.com
Dari segi bakti kesehatan, Sigit menjelaskan bahwa, masyarakat juga sangat membutuhkan pelayanan tersebut. Dengan dilaksanakan dan difasilitasi hal tersebut, Sigit menegaskan bahwa, hal itu membuktikan komitmen TNI-Polri yang semakin dekat dengan masyarakat.
jelas dia.
"Jadi tentunya berbagai macam kegiatan yang ada tolong diteruskan, dilanjutkan dalam setiap kegiatan-kegiatan yang bersifat reuni. Sehingga, TNI-Polri tentunya akan semakin dekat dengan masyarakat," ujar Sigit.
Di sisi lain, Sigit juga menyambut baik terhadap seluruh jajaran Akabri 91 yang bersinergi dengan seluruh elemen masyarakat untuk melakukan deklarasi Pemilu damai 2024. Komitmen itu diserukan dengan menggandeng, unsur mahasiswa, tokoh masyarakat, komunitas dan elemen lainnya.
"Saya kira ini sangat bagus, kalau beberapa waktu lalu di Monas dilaksanakan oleh perwakilan partai politik, kali ini dilaksanakan oleh masyarakat yang memilih," ucap Sigit.
Menurut Sigit, dengan adanya komitmen Pemilu damai oleh semua pihak, hal itu dapat mencegah terjadinya potensi perpecahan persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia. Karena ada kesatuan antara pemilih dan yang dipilih.
Karena, dikatakan Sigit, yang paling terpenting dalam pesta demokrasi lima tahunan tersebut adalah tidak terjadinya polarisasi serta perpecahan antarbangsa. Perbedaan pendapat dan pandangan, kata Sigit, adalah hal yang biasa dalam iklim demokrasi.
"Namun, tentunya tidak berdampak pecahnya masalah persatuan dan kesatuan. Karena itu tolong ini terus digelorakan di semua wilayah. Kita kawal agar Pemilu 2024 betul-betul bisa berjalan damai. Saya yakin apabila semangat ini terus dilaksanakan di semua wilayah, Insya Allah, Pemilu bisa berjalan dengan lancar, aman dan menghasilkan hasil yang legitimate," papar Sigit.
"Dan kemudian yang terpilih nanti betul-betul bisa melanjutkan kegiatan dalam rangka menuju Indonesia Maju mengarah ke visi Indonesia Emas 2045 dan ini menjadi kerja kita bersama," kata Sigit menambahkan.
Kesempatan yang sama, Panglima TNI juga memberikan apresiasi terhadap kegiatan yang digelar oleh Akabri 91. Menurutnya, itu adalah implementasi dari seluruh komitmen jajaran TNI-Polri untuk terus membantu seluruh masyarakat.
"Ini tentunya contoh bagus yang nantinya akan saya sampaikan kepada seluruh junior, generasi penerus apabila melaksanakan kegiatan reuni tidak hanya reuni saja, tapi harus dilaksanakan kegiatan sosial. Sehingga, ada manfaatnya pada masyarakat bisa sejahterakan dan melayani masyarakat. Ini menjadi komitmen kita, TNI-Polri selalu melaksanakan membantu kesulitan masyarakat, melayani masyarakat, tentunya dalam bidang kesejahteraan maupun sosial," tutup Yudo.