Kasus diskusi buku 'Jokowi Undercover' ditarik ke Mabes Polri
Kasus diskusi buku 'Jokowi Undercover' ditarik ke Mabes Polri. Penyidik dari Mabes Polri dengan dibantu penyidik dari Direskrimus Polda Jateng membidik kasus ini dengan Undang-undang khusus atau 'lex specialis' (kejahatan khusus).
Kasus diskusi Jokowi Undercover yang berlangsung secara spontan di Pendopo Kecamatan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, berbuntut panjang. Setelah dilakukan penyelidikan sementara di Polres Magelang dan Polda Jateng akhirnya khasus ini Jumat (23/12) ditarik ke Mabes Polri.
"Jadi kasus itu ditangani kriminal khusus masih dalam proses penyidikan. Lalu dilimpahkan ke Mabes karena Mabes yang minta untuk kasus tersebut ditangani Mabes," tegas Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Djarot Padakova saat dikonfirmasi merdeka.com di Ruang Kerjanya di Mapolda Jateng Jalan Pahlawan Nomor 1, Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (23/12).
Djarot menjelaskan, soal kegiatan diskusi buku yang dalam isinya sang penulis Bambang Tri menuduh bahwa Jokowi merupakan anak PKI tidak dipersoalkan.
"Kalau soal bukunya tidak lah. Kita tidak menangani tentang bukunya. Ndak. Mabes yang menangani," ungkapnya.
Namun, Djarot mengungkapkan jika penyidik dari Mabes Polri dengan dibantu penyidik dari Direskrimus Polda Jateng membidik kasus ini dengan Undang-undang khusus atau 'lex specialis' (kejahatan khusus).
Undang-Undang tersebut bernomor 28 Tahun 2009 yang mulai berlaku tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) pasal 28 ayat 2 ancaman bagi penyebar pesan langsung maupun pesan lain yang menimbulkan permusuhan atau sara. Baik melalui facebook, blackberry masangger (BBM), Whataps (WA) dan lain sebagainya. Pasal ini bisa diterapkan baik ada laporan atau tidak tergantung obyeknya.
"Soal ITE-nya (yang dipersoalkan)," terangnya.
Apalgi, Djarot menyatakan pertama berita itu muncu dari salah satu jenis sosial media facebook. Kemudian menyebar ke dunia maya yang dibaca banyak para netizen.
"Apalagi penyebaran pertamanya kan lewat facebook," ungkapnya.
Djarot mengungkapkan sampai saat ini dirinya tidak mengetahui apakah sudah melakukan pemeriksaan baik terhadap saksi maupun soal penetapkan tersangka dalam kasus diskusi buku Jokowi Undercover tersebut.
"Kita tidak tahu. dalam proses penyelidikan Mabes yang menangani. Masih kita dalami," ungkapnya.
Djarot menambahkan jika penyidik dari Polres Magelang dan Direskrimsus Polda Jateng, sifatnya hanya memback-up atau membantu saja penyidik dari Mabes Polri. "Dari penyidik Polda juga turut membantu proses penyelidikan dan penyidikan tersebut," pungkasnya.
Sebelumnya, pihak kepolisian mengusut kegiatan diskusi buku 'Jokowi Undercover, melacak jejak sang pemalsu jatidiri-prolog revolusi kembali ke UUD 45'. Kasus itu tengah diselidiki Polda Jawa Tengah.
Baca juga:
Aparat desa mengaku kecolongan soal diskusi buku 'Jokowi Undercover'
Polisi usut diskusi buku 'Jokowi Undercover' di Magelang
Panglima TNI: Presiden Jokowi tidak akan minta maaf pada PKI!
PDIP dukung rencana Jokowi selesaikan pelanggaran HAM masa lalu
Sebut PKI bangkit, Kivlan Zen tak ingin menakuti
Bareskrim selidiki isu kebangkitan PKI
Mathlaul Anwar minta Presiden Jokowi tegas hadapi isu komunisme
-
Apa yang diserahkan oleh Presiden Jokowi di Banyuwangi? Total sertifikat tanah yang diserahkan mencapai 10.323 sertipikat dengan jumlah penerima sebanyak 8.633 kepala keluarga (KK).
-
Apa hukuman yang dijatuhkan kepada PSIS Semarang? Hukuman bertanding tanpa penonton dikeluarkan langsung oleh PSSI selaku induk sepak bola Indonesia. Berdasarkan surat dari PSSI, PSIS Semarang dianggap melanggar Kode Disiplin PSSI Tahun 2023 karena terjadi pengulangan kejadian yang sama yaitu keributan antara suporter PSIS Semarang dengan suporter klub tamu. Keributan itu menyebabkan adanya korban luka-luka dan hal itu diperkuat dengan bukti-bukti yang cukup untuk menegaskan terjadinya pelanggaran disiplin.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Apa yang dilakukan Jokowi saat meninjau posko pengungsian banjir di Sumbar? Jokowi bersama Ibu Negara Iriana terlebih dahulu menyapa anak-anak di tenda pengungsian.Jokowi dan Iriana membagikan makan siang, susu, makanan ringan, hingga buku kepada anak-anak yang ada di posko tersebut.
-
Kapan Jokowi meninjau posko pengungsian banjir di Sumbar? Jokowi mengunjungi posko tanggap darurat dan pengungsian banjir lahar dingin di Lapangan Batu Taba, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa (21/5).
-
Kenapa sapi Presiden Jokowi di Blora mengamuk? Diketahui, sapi tersebut mengamuk saat warga berupaya menjatuhkannya untuk kemudian disembelih.