Jokowi Usulkan Format Debat Pilpres Diubah, Ini Respons Mahfud
Presiden Jokowi meminta agar format debat yang dibuat KPU ini diubah karena dinilai menjadi ajang saling menyerang personal.
Presiden Jokowi meminta agar format debat yang dibuat KPU ini diubah karena dinilai menjadi ajang saling menyerang personal.
Menanggapi permintaan perubahan format debat ini, Cawapres nomor urut 3 Mahfud Md angkat bicara. Dia menyerahkan sepenuhnya aturan format debat kepada KPU sebagai penyelenggara.
Meski demikian, Mahfud menilai format debat saat ini sudah bagus. Dua membeberkan jika format yang dipakai saat ini sudah dipakai pada tiga penyelenggaraan Pilpres.
"Ya terserah KPU aja. Menurut saya sudah bagus dan tradisinya sudah tiga kali Pemilu seperti itu," jelas Mahfud di Pura Pakualaman, Rabu (10/1).
Mahfud membeberkan, lumrah jika ada yang menang secara opini dalam debat. Hal itu bukan masalah.
"Ya gapapa. Kan biasa dalam debat ada yang menang secara opini ya bukan menang pemilu. Menang secara opini kalah secara opini tergantung penampilan. Gak papa," urai Mahfud.
Terkait Jokowi yang turut berkomentar soal debat capres, Mahfud menyerahkan penilaiannya kepada masyarakat. Termasuk apakah komentar Jokowi itu merupakan bentuk dukungan pada Prabowo.
"Enggak, biar masyarakat saja yang menilai. Saya kan gak perlu menilai (Jokowi) pasang badan atau tidak," tutup Mahfud.
Saling serang dalam debat tidak masalah, tetapi yang diserang adalah kebijakannya.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menilai banyak pihak kecewa melihat debat capres kedua
Baca SelengkapnyaDebat sudah berlangsung sebanyak tiga kali dan menjadi kesepakatan sampai debat terakhir.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menilai banyak pihak kecewa melihat debat capres kemarin
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo merespons pernyataan Presiden Jokowi yang menilai debat ketiga Pilpres 2024 lebih menampilkan saling serang personal.
Baca Selengkapnya"Mungkin Pak Jokowi perlu datang ke Desak Anies sekali-kali, itu kan terbuka," kata Jazilul Fawaid
Baca SelengkapnyaMenurut KPU RI, hal itu tidak relevan sebab Jokowi bukan bagian dari peserta pemilu.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.
Baca SelengkapnyaJokowi nilai debat capres ketiga justru serang pribadi tak bahas substansi
Baca Selengkapnya