PDIP Harap Debat Capres-Cawapres Sesuai PKPU: Kalau Diubah Terkesan KPU Tak Independen
Dia pun menilai, jika KPU mengubah format debat capres-cawapres yang terutang dalam PKPU akan menimbulkan respons negatif di masyarakat.
Ganjar-Mahfud siap untuk melakukan debat nanti.
PDIP Harap Debat Capres-Cawapres Sesuai PKPU: Kalau Diubah Terkesan KPU Tak Independen
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto berharap agar format debat capres-cawapres sesuai dengan aturan yang telah terutuang di dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU).
"Kami berharap debat tetap sesuai dengan apa yang tertulis di dalam PKPU. Jangan mengubah peraturan yang terkait dengan debat ketika proses sudah berjalan," kata Hasto, saat diwawancarai di Gedung High End, Jakarta, Rabu (6/12).
Dia pun menilai, jika KPU mengubah format debat capres-cawapres yang terutang dalam PKPU akan menimbulkan respons negatif di masyarakat.
"Ya kita taat pada aturan yang sudah berlaku sebelumnya karena ini sudah menjadi kultur di dalam debat bahwa debat itu dilakukan oleh dua kali capres, dua kali cawapres, dan kemudian satu pasangan. Bahkan di dalam peraturan tiga capres kemudian dua cawapres. Itu yang kita ikuti dengan penuh disiplin," ujar dia.
"Ketika aturan berubah di tengah jalan nanti terkesan KPU tidak independen nanti terkesan KPU tidak independen," sambung Hasto.
Sehingga, dia berharap agar format debat capres-cawapres dapat sesuai dengan aturan PKPU.
"Sebaiknya kita fokus pada narasi yang mau disampaikan, fokus pada karakter pemimpin, fokus pada apa yang dilakukan pemimpin dalam menyelesaikan masalah-masalah rakyat, dan membawa bangsa Indonesia ini ke depan, dengan pemimpin yang memiliki komitmen kerakyatan, pemimpin yang berani memberantas korupsi, pemimpin yang tidak kolusi, tetapi pemimpin yang turun ke bawah, melakukan blusukan ke rumah-rumah rakyat," tegasnya.
Kendati demikian, dia menegaskan, pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar-Mahfud siap untuk melakukan debat nanti.
"Debat sudah dipersiapkan apalagi kita lihat Pak Ganjar selama ini dalam debat-debat di dalam pilgub pertama, pilgub kedua dan pengalaman sebagai anggota legislatif terlebih Prof Mahfud dengan pengalaman di tiga lembaga negara itu menunjukkan kedua pemimpin ini sangat siap," imbuh Hasto.