PDIP Tanggapi Sindiran Prabowo 'Ndasmu Etik' ke Anies: Tak Ada Gunanya Debat jika Tanpa Etika!
Menurut Hasto, tidak ada gunanya pelaksanaan debat jika pesertanya mengindahkan pentingnya etika.
Menurut Hasto, tidak ada gunanya pelaksanaan debat jika pesertanya mengindahkan pentingnya etika.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menanggapi pernyataan ‘Ndasmu etik’ yang dilontarkan Prabowo Subianto usai debat capres dalam Rakornas Gerindra. Menurutnya, tidak ada gunanya debat Capres jika pesertanya mengindahkan pentingnya etika.
“Apapun, hari ini kan kita lihat video yang beredar tentang pernyataan Pak Prabowo, yang menyatakan etika itu ndasmu, itu menurut kami suatu pernyataan yang tidak tepat. Sehingga ketika etika, jadi dikatakan ndasmu, ya berbagai bentuk debat juga tidak akan ada gunanya selama ini tidak ada prinsip-prinsip etika yang dipegang, maka etika itu harus kita pegang,” tutur Hasto di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (16/12).
Hasto menegaskan, bukan hanya format pelaksanaan debat Pilpres 2024 saja yang penting, namun juga sikap dari para pesertanya.
“Jadi bukan hanya format debatnya, bukan juga hanya bagaimana debat itu diselenggarakan di mana, tetapi etika dari seluruh peserta pemilu presiden itu harus dikedepankan,” jelas dia.
Sejauh ini, kata Hasto, format debat capres yang digelar KPU RI sudah sangat baik. Adapun sedikit saran darinya, agar bisa menempatkan podium sehingga menampilkan kewibawaan para calon pemimpin.
“Menampilkan kewibawaan sebagai calon-calon pemimpin kita yang saat ini sedang berkontestasi menyampaikan ide dan gagasan untuk seluruh rakyat Indonesia dan juga masyarakat dunia, dengan demikian format debat harus dibuat lebih baik. Bahkan kami menerima masukan-masukan agar benar-benar diadakan debat pada sesi terakhir,” Hasto menandaskan.
Partai Gerindra menggelar rapat koordinasi nasional (rakornas) tertutup di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat pada Jumat, 15 Desember 2023.
Saat agenda itu berlangsung, wartawan yang meliput diminta untuk meninggalkan ruangan. Namun, video sambutan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dalam acara internal itu tersebar di media sosial.
Rekaman yang diunggah akun X (Twitter) @ainunnajib itu tidak memberikan lokasi spesifik tempat video diambil. Namun, dilihat dari video terdapat kesamaan lokasi dan tata ruang yang ada dengan acara Rakornas Gerindra, kemarin. Video tersebut diunggah di X pada Sabtu, 16 Desember 2023.
Dalam video berdurasi 1 menit 5 detik itu, Prabowo Subianto berbicara di podium berhadapan dengan para kader Gerindra peserta rakornas. Prabowo terlihat menirukan perkataan kompetitornya, capres nomor urut 1, Anies Baswedan, saat debat capres Selasa (12/12/2023).
"Bagaimana perasaan Mas Prabowo, soal etik? Etik? Etik?" kata Prabowo menirukan Anies sambil menggoyang-goyangkan kepalanya.
"Ndasmu etik," ujar Prabowo kemudian. Ucapan itu lantas disambut riuh tepuk tangan para peserta rakornas.
Sekjen PDIP membela Anies Baswedan yang dilaporkan pendukung Prabowo ke Bawaslu usai Debat Capres.
Baca SelengkapnyaGagasan yang digaungkan oleh Ganjar Pranowo berbeda dengan Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan pemimpin tidak boleh memiliki rekam jejak pelanggaran HAM.
Baca SelengkapnyaSekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengomentari pernyataan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo soal estafet kepemimpinan.
Baca SelengkapnyaPDIP menilai sebagai Menhan seharusnya Prabowo menampilkan sisi baik untuk membangun sebuah karakter bangsa.
Baca SelengkapnyaMenurut Hasto, pernyataan Prabowo tersebut memperlihatkan sifat kekuasaan yang tidak memiliki etika dan moral.
Baca SelengkapnyaHasanuddin menyebut membuat aturan baru tidak boleh menabrak aturan yang sudah ada.
Baca SelengkapnyaIa juga belum bisa memastikan soal Megawati dan Prabowo Subianto.
Baca Selengkapnya