Hasto: Kapolri Harusnya Jawab Begitu Banyak Laporan Kader PDIP yang Diintimidasi
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengomentari pernyataan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo soal estafet kepemimpinan.
Hasto menilai pernyataan tentang kesinambungan kepemimpinan bukanlah ranah dari seorang Kapolri.
Hasto: Kapolri Harusnya Jawab Begitu Banyak Laporan Kader PDIP yang Diintimidasi
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengomentari pernyataan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo soal estafet kepemimpinan.
Hasto menyebut Kapolri seharusnya menjawab pula tentang intimidasi-intimidasi yang diterima kader PDI Perjuangan di Pilpres 2024.
Hasto mengungkapkan pihaknya banyak mendapatkan laporan dari kader-kader di lapangan tentang intimidasi yang mereka terima. Laporan-laporan intimidasi ini seharusnya mendapatkan tanggapan dari Kapolri.
"PDI Perjuangan sudah menerima begitu banyak laporan termasuk dari kader partai, kepala daerah dari kepala desa yang diintimidasi. Itu yang harusnya dijawab," imbuh Hasto.
Bukan Ranah Kapolri
Hasto menilai kesinambungan kepemimpinan bukanlah ranah dari seorang Kapolri. Hasto membeberkan ranah Kapolri adalah tentang ketertiban hukum dan jaminan perlindungan hukum dari kepolisian di Pemilu 2024.
"Itu yang seharusnya bukan ranah untuk dapat disampaikan. Yang seharusnya (disampaikan) adalah tertib hukum, bagaimana rakyat bisa menyampaikan hak suaranya dengan seaman-amannya dengan jaminan ketertiban perlindungan hukum dari aparat kepolisian," ucap Hasto.
Hasto menambahkan terkait penilaian dan kritikan dari publik tentang pernyataan Kapolri, dirinya menilai itu sebagai masukan dari masyarakat. Masukan ini, sambung Hasto harus didengarkan sebaik-baiknya.
"Menanggapi pernyataan Kapolri Pak Sigit yang banyak dipersepsikan oleh publik sepertinya memberikan dukungan kepada calon tertentu dengan mengatakan kesinambungan kepemimpinan bagi kami itu suatu kritik dari publik. Masukan-masukan dari masyarakat harus didengarkan dengan sebaik-baiknya," pungkas Hasto.
Sebelumnya, Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo menyinggung kriteria pemimpin pengganti presiden Joko Widodo atau Jokowi. Dia berharap sosoknya mampu meneruskan estafet kepemimpinan ke depan.
Hal itu disampaikan saat memberikan sambutan pada acara Perayaan Natal Mabes Polri Tahun 2023 di Auditorium PTIK, Jakarta Selatan hari ini Kamis, 11 Januari 2024.
"Yang kita cari adalah pemimpin yang bisa melanjutkan estafet kepemimpinan, bukan karena perbedaan. Akhirnya bukan pemimpin yang kita cari, tapi yang kita pelihara perbedaan terus dan kemudian itu kita bawa dalam konflik," kata Listyo dikutip, Jumat (12/1).
Sigit mengatakan, prestasi yang diraih selama masa kepimimpinan Presiden Jokowi harus terus dilanjutkan, bahkan ditingkatkan.