Jangan Sembarangan, Ini Tips Aman Menyalip Kendaraan di Jalanan
Pengemudi juga perlu memahami etika berkendara yang penting untuk keselamatan di jalan.
Mengendarai sepeda motor lebih dari sekadar menguasai penggunaan gas dan rem. Pengemudi juga perlu memahami etika berkendara yang penting untuk keselamatan di jalan.
Salah satu aspek yang perlu diperhatikan adalah cara menyalip kendaraan lain. Hal ini sangat penting agar pengendara sepeda motor tidak melakukannya secara sembarangan, yang dapat berujung pada kecelakaan yang merugikan baik diri sendiri maupun orang lain.
-
Apa yang harus dilakukan untuk menghindari kejahatan saat berkendara? PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), memberikan beberapa kiat aman saat berkendara yang dapat menghindari hal-hal buruk yang dapat menimpa para pengguna kendaraan.
-
Bagaimana cara tetap aman saat berkendara di jalan tol? Dengan mengikuti tips aman berkendara di jalan tol, setiap pengemudi dapat mengetahui langkah-langkah praktis untuk menjaga keamanan dan kenyamanan selama berkendara.
-
Bagaimana cara menjaga keselamatan di perjalanan? Setelah mengetahui doa bepergian, selanjutnya dijelaskan tips menjaga keselamatan. Tips ini bisa dilakukan ketika Anda menggunakan kendaraan pribadi:
-
Apa yang harus diperhatikan saat berkendara di persimpangan? Ketika mengemudi di persimpangan, penting untuk memperhatikan rambu-rambu lalu lintas, berhenti saat lampu merah menyala, dan memberikan prioritas kepada pejalan kaki. Selain itu, selalu waspada terhadap kendaraan lain yang mungkin tidak mengikuti peraturan.
-
Bagaimana orang-orang menghindari kecelakaan? Disebut kurang dari ratusan meter karena terlihat para warga dan beberapa pengendara roda dua lainnya membungkukkan tubuhnya untuk menghindari kecelakaan akibat dari tabrakan pesawat.
"Menyalip kendaraan di jalan tidak disalahkan, akan tetapi harus tahu etika menyalip kendaraan lain yang benar. Sebab, menyalip tak beraturan tentu bukanlah hal yang dibenarkan," ungkap Agus Sani, Head of Safety Riding Promotion PT Wahana Makmur Sejati.
Menurut informasi yang diambil dari laman resmi Wahana Honda, terdapat beberapa tips untuk menyalip kendaraan di jalan raya dengan aman dan benar demi mencegah kecelakaan.
1. Pastikan Kondisi Aman
Sebelum menyalip, periksa situasi jalan di depan dan belakang dengan menggunakan kaca spion. Pastikan tidak ada kendaraan lain yang akan menyalip Anda dari belakang. Hindari menyalip di tikungan, tanjakan, persimpangan, atau area dengan jarak pandang yang terbatas.
2. Gunakan Lampu Sein
Sebelum melakukan manuver menyalip, berikan tanda dengan lampu sein untuk memberi tahu pengendara lain tentang niat Anda.
3. Bunyikan Klakson atau Lampu Dim
Gunakan klakson atau lampu dim untuk memberi isyarat kepada kendaraan di depan bahwa Anda akan menyalip.
4. Perhatikan Jarak Aman
Pastikan ada cukup ruang untuk kembali ke jalur Anda setelah menyalip, dan hindari menyalip terlalu dekat dengan kendaraan lain.
5.Tambahkan kecepatan secukupnya
Langkah ini penting untuk melakukan manuver menyalip dengan cepat dan aman. Hindari melakukan manuver ini jika kendaraan Anda tidak memiliki tenaga yang memadai untuk mempercepat.
6. Menyalip dari Sebelah Kanan
Sebaiknya, lakukan penyalipan dari sisi kanan karena ini merupakan sisi yang lebih aman dan sesuai dengan peraturan lalu lintas yang berlaku.
7. Hati-hati dengan Kendaraan Besar
Hindarilah menyalip kendaraan besar seperti truk atau bus di area yang sempit, karena titik buta (blind spot) mereka lebih luas dan dapat membahayakan.
8. Perhatikan Kondisi Jalan
Pastikan bahwa jalan di depan Anda tidak memiliki lubang, licin, atau terdapat hambatan lain yang bisa membahayakan keselamatan berkendara.
9. Selalu Fokus dan Waspada
Hindari segala bentuk distraksi seperti menggunakan ponsel atau berbicara saat akan melakukan penyalipan. Fokus sangat penting untuk menjaga keselamatan.
10. Tahu Batasan Diri dan Kendaraan
Jangan memaksakan diri untuk menyalip jika kondisi tidak mendukung, seperti saat hujan deras atau saat jalan sedang macet. Penyalipan kendaraan dengan sepeda motor harus dilakukan dalam kondisi yang tepat, bukan hanya berdasarkan stop and go. Kesalahan dalam mengambil langkah bisa berakibat fatal bagi pengendara dan pengguna jalan lainnya.