Berapa Jarak Aman Antar Kendaraan saat Naik Mobil di Jalan?
Berapa Jarak Aman Antar Kendaraan saat Naik Mobil di Jalan?
Berikut adalah jarak yang harus dijaga antara kendaraan saat berkendara di jalan raya.
Berapa Jarak yang Dianjurkan Antar Kendaraan saat Mengemudi di Jalan?
Pada Rabu (10/7/2024), berbagai sumber berhasil merangkum jarak aman antara kendaraan saat berkendara di jalan raya. Hal ini penting untuk dijaga guna menghindari kecelakaan dan memungkinkan kita menghindar atau mengerem saat ada insiden di depan.
-
Kenapa penting menjaga jarak saat berkendara di persimpangan? Menjaga jarak di persimpangan penting untuk menghindari tabrakan, terutama jika kendaraan di depan tiba-tiba berhenti. Ruang yang cukup memberi waktu untuk bereaksi terhadap situasi tak terduga.
-
Bagaimana cara tetap aman saat berkendara di jalan tol? Dengan mengikuti tips aman berkendara di jalan tol, setiap pengemudi dapat mengetahui langkah-langkah praktis untuk menjaga keamanan dan kenyamanan selama berkendara.
-
Kenapa aman berkendara di jalan tol penting? Hal ini sangat penting karena jalan tol memiliki karakteristik yang berbeda dibandingkan dengan jalan biasa, seperti kecepatan tinggi dan lalu lintas yang lebih lancar. Memahami langkah-langkah keselamatan dapat membantu mengurangi risiko kecelakaan yang sering terjadi karena kelalaian.
-
Dimana posisi duduk paling aman di mobil? Mengutip dari Business Insider, kursi tengah di baris belakang dianggap sebagai kursi paling aman di dalam mobil. Posisi ini berada jauh dari zona benturan langsung, baik dari depan, samping, maupun belakang. Dengan catatan, penumpang harus mengenakan sabuk pengaman atau menggunakan kursi khusus anak yang sesuai untuk memaksimalkan keamanan.
-
Bagaimana cara menjaga keselamatan di perjalanan? Setelah mengetahui doa bepergian, selanjutnya dijelaskan tips menjaga keselamatan. Tips ini bisa dilakukan ketika Anda menggunakan kendaraan pribadi:
-
Dimana mobil tabrakan di jalan tol? Mobil tabrakan di jalan tol, yang turun apanya dulu? Jawab: Speedometer.
Jarak yang aman antar kendaraan di jalan raya
1. Untuk mencapai jarak minimal 15 meter, kecepatan harus 30 km/jam, sedangkan untuk mencapai jarak aman 30 meter, kecepatan harus 30 km/jam.
2. Untuk mencapai jarak minimal 20 meter, kecepatan harus 40 km/jam, sedangkan untuk mencapai jarak aman 40 meter, kecepatan harus 40 km/jam.
3. Untuk mencapai jarak minimal 25 meter, kecepatan harus 50 km/jam, sedangkan untuk mencapai jarak aman 50 meter, kecepatan harus 50 km/jam.
4. Untuk mencapai jarak minimal 40 meter, kecepatan harus 60 km/jam, sedangkan untuk mencapai jarak aman 60 meter, kecepatan harus 60 km/jam.
5. Untuk mencapai jarak minimal 50 meter, kecepatan harus 70 km/jam, sedangkan untuk mencapai jarak aman 70 meter, kecepatan harus 70 km/jam.
6. Untuk mencapai jarak minimal 60 meter, kecepatan harus 80 km/jam, sedangkan untuk mencapai jarak aman 80 meter, kecepatan harus 80 km/jam.
7. Untuk mencapai jarak minimal 70 meter, kecepatan harus 90 km/jam, sedangkan untuk mencapai jarak aman 90 meter, kecepatan harus 90 km/jam.
8. Untuk mencapai jarak minimal 80 meter, kecepatan harus 100 km/jam, sedangkan untuk mencapai jarak aman 100 meter, kecepatan harus 100 km/jam.
Apa alasan pentingnya Jarak Aman?
Agar terhindar dari kecelakaan, menjaga jarak aman antara kendaraan sangatlah penting. Mayoritas kecelakaan di jalan raya terjadi akibat kesalahan manusia, termasuk ketidakpatuhan dalam menjaga jarak aman. Dengan menjaga jarak yang cukup, risiko terjadinya pengereman mendadak yang dapat menyebabkan kecelakaan beruntun dapat dikurangi. Selain itu, menjaga jarak aman juga membantu untuk menghindari masuk ke area blind spot kendaraan di depan.
Bagaimana Cara Memastikan Jarak yang Aman?
1. Patokan Waktu
Menurut teori defensive driving, pengemudi harus memiliki waktu 3 detik untuk melakukan pengereman mendadak jika terjadi sesuatu, sehingga tercipta jarak aman antar kendaraan sebesar 3 detik.
Mengobservasi roda bagian belakang
Untuk memastikan pengereman yang aman, pengemudi dapat menggunakan roda belakang kendaraan di depan sebagai patokan jarak yang cukup.