Kasus positif Covid-19 di PON Papua Bertambah Menjadi 57, Semua Tanpa Gejala
Di balik jumlah kasus yang terus bertambah, ada hal yang cukup menyenangkan karena semua kasus merupakan kasus tanpa gejala maupun gejala ringan.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Papua, Silwanus Sumule menyatakan kasus positif covid-19 di Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua bertambah menjadi 57 kasus.
"Tadi malam jam 22.30 WIT itu jumlah kasus sebanyak 50 dan tadi saya baru dapat bacaan, ada tambahan 7 kasus baru dari Merauke. jadi total kasus kita untuk jam 13.30 waktu sebanyak 57 kasus," ujarnya dalam siaran langsung BNPB, Jumat (8/10).
-
Apa yang ditemukan di Papua yang viral di TikTok? Viral di TikTok Ditemukan di Papua Penemuan tank yang terpendam di dalam tanah ini diketahui berlokasi di Sarmi Kota, Kabupaten Sarmi, Provinsi Papua. Indonesia.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Apa yang viral di Ponorogo? Viral Trotoar di Ponorogo Ini Ternyata Nisan Makam Tokoh Penting Belanda, Ini Sosoknya Kematiannya pun sempat jadi bahan pemberitaan di masanya. Namun sayang jirat makamnya justru jadi trotoar di Ponorogo Jalan Batoro Katong di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, mendadak viral.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
Di balik jumlah kasus yang terus bertambah, ada hal yang cukup menyenangkan karena semua kasus merupakan kasus tanpa gejala maupun gejala ringan. Hal ini bersangkutan dengan upaya melakukan vaksin hingga suatu sistem kolaborasi dari hulu ke hilir.
"Ada korelasi pertama, semua atlet yang datang ke Papua pasti akan melakukan vaksinasi yang kedua apa yang kita kerjakan selama ini yang kita kerjakan ini adalah satu sistem kolaborasi dari hulu sampai hilir. Teman-teman di hulu bermain kami yang ada di hilir juga bermain. Di hulu ada 3M 3T terus kita lakukan. Sementara yang ada di hilir bagaimanapun kami mempersiapkan fasilitas-fasilitas pelayanan kesehatan ketika ada persoalan di hulu," ujarnya.
Mulanya, panitia penyelenggara PON melihat protokol kesehatan di Papua belum berjalan dengan baik. Kasatgas Proyek PON XX Papua / Deputi Bidang Pencegahan BNPB, Prasinta Dewi mengatakan masih banyak yang tidak menggunakan masker ataupun tidak memakai masker dengan baik. Dari situ, ia mulai membenahi hal-hal tersebut.
"Kita berupaya bagaimana caranya kita aktif untuk memberikan masker tetapi sekaligus kita berusaha untuk melakukan perubahan perilaku. Bagaimana masyarakat di Papua itu membiasakan diri, kebiasaan baru ini sangat penting karena kita tidak berharap bahwa PON berakhir, nanti masker berakhir juga," ujarnya.
Hal tersebut terbukti saat penyelenggaraan PON berlangsung. Reporter yang berada di lapangan, Yohanna Tjahyadi mengatakan para penonton yang berdatangan kini sudah menjalankan protokol kesehatan dengan baik.
"Prokes tetap dijalankan dengan sangat ketat. Semua bermasker dan ada jarak 1-1 tempat duduk dengan yang lain," ujar Yohanna yang berada di salah satu GOR di Papua.
PON Menerapkan Sistem Bubble
Kasatgas Proyek PON XX Papua/Deputi Bidang Pencegahan BNPB, Prasinta Dewi mengatakan mengambil pengalaman dari pelaksanaan olimpiade di Tokyo di mana disana menerapkan sistem bubble.
"Sistem bubble ini berdasarkan pada rencana aktivitas, di mana setiap peserta yang di dalamnya ada atlet kemudian panitia, tim ofisial, itu tidak diperkenankan untuk melakukan kegiatan di luar rencana aktivitasnya," katanya.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa di dalam sistem bubble ini setiap peserta tidak melakukan kontak langsung dengan orang diluar bubble. Jika terjadi pelanggaran akan dikenakan sanksi oleh panitia. Panitia juga memastikan perjalanan transportasi yang ketat protokol kesehatan.
"Semua memastikan perjalanan transportasi yang telah disiapkan oleh panitia penyelenggara," tuturnya.
Tidak hanya itu, Penyelenggaraan PON dibagi menjadi 3 zona dimana memiliki tujuan dan fungsi masing-masing. "Zona 1 itu seputar area pertandingan, kemudian zona 2 itu tribune itu di dengan penonton saya kira disesuaikan dengan kapasitasnya, kemudian zona tiga itu di luar area Stadion," ujarnya.
Baca juga:
Satgas Covid-19 Papua Akui saat Pembukaan PON XX Prokes Agak Longgar
Menkominfo: PON XX Papua 2021 Berhasil Karena Didukung 5G Experience
Terpapar Covid-19, 2 Atlet Taekwondo Jatim Dikarantina Sebelum Pulang
Atlet Jateng di PON Ketahuan Kena Covid-19 saat Lengkapi Dokumen Penerbangan
Satgas Covid-19 Imbau Kontingen PON XX Papua Batasi Aktivitas di Luar Pertandingan
Antusias Warga Menyaksikan Sepak Bola Putra di PON Papua
Kasus Positif Covid-19 di PON XX Papua Menjadi 34 Orang, Seluruh Pasien Tanpa Gejala