Kejar Target Vaksinasi Lansia, Kemendagri Minta Vaksinator Masuk Desa dan Kelurahan
Dia mengatakan, kendala vaksinasi para lansia tidak bisa datang ke tempat penyuntikan vaksin yang terlalu jauh dari rumahnya. Selain itu, para lansia juga enggan menunggu antrian vaksinasi.
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mendorong Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk menambah jumlah vaksinator untuk mempercepat pelaksanaan program vaksinasi terhadap lansia. Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Safrizal ZA mengungkapkan beberapa kendala yang dihadapi selama proses vaksinasi lansia.
Dia mengatakan, kendala vaksinasi para lansia tidak bisa datang ke tempat penyuntikan vaksin yang terlalu jauh dari rumahnya. Selain itu, para lansia juga enggan menunggu antrian vaksinasi.
-
Kenapa bentuk kapsid virus berbeda-beda? Bentuk kapsid sangat bergantung pada jenis virusnya. Kapsid virus bisa berbentuk bulat, polihedral, heliks, atau bentuk lain yang lebih kompleks. Kapsid tersusun atas banyak kapsomer atau sub-unit protein.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Siapa yang memimpin aksi demo petani Kendeng saat pandemi COVID-19? Aksi demo petani Kendeng kembali dilakukan saat pandemi COVID-19. Kala itu mereka menolak aktivitas penambangan yang dianggap berpotensi merusak lingkungan.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana vaksin polio memberikan kekebalan terhadap virus? Vaksin bekerja dengan memperkenalkan virus yang dilemahkan atau sudah mati ke dalam tubuh manusia. Dalam respons terhadap vaksinasi tersebut, tubuh akan menghasilkan antibodi untuk melawan virus polio.
-
Apa yang membuat kelelawar rentan terhadap penyebaran virus? Salah satu faktor utama yang membuat kelelawar menjadi vektor utama penyakit adalah keanekaragaman spesiesnya. Saat ini, diperkirakan ada sekitar 1.000 spesies kelelawar yang tersebar di seluruh dunia, menjadikannya salah satu ordo mamalia yang paling beragam. Keanekaragaman ini menciptakan peluang yang lebih besar bagi virus untuk bermutasi dan menginfeksi berbagai spesies kelelawar, sehingga meningkatkan kemungkinan penyebaran ke manusia.
"Sulit mengajak manula antri di tempat massal, sulit juga meminta mereka menunggu antrian. Jadinya dalam rangka mengejar vaksinasi lansia, para vaksinator harus melakukan vaksinasi sampai ke desa-desa atau ke kelurahan, didatangi satu per satu lansianya," kata Safrizal dalam webinar Upaya Pencapaian Target Vaksinasi yang diselenggarakan oleh PB IDI, Minggu (18/4).
Dia menjelaskan, cara tersebut terbukti cukup ampuh untuk mengejar target vaksinasi lansia. Untuk itu, dia pun mendorong Kemenkes untuk menambah jumlah vaksinator.
"Orangtua maunya ke kelurahan atau ke (tempat vaksinasi) yang dekat rumahnya. Maka ini jadi tantangan kita untuk menambah jumlah vaksinator yang cukup," kata dia.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan per tanggal 17 April 2021 pukul 18.00 WIB, baru 10,20 persen lansia yang sudah mendapatkan suntikan dosis pertama dari total target vaksinasi lansia. Tepatnya, dari 21.553.118 sasaran vaksinasi lansia, baru 2.199.049 lansia yang disuntik vaksin dosis pertama. Sementara itu, baru 4,31 persen atau 929.573 lansia yang disuntik dosis kedua.
Dalam kesempatan yang sama, Juru Bicara Vaksinasi Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan, pemerintah sudah mengeluarkan beberapa kebijakan untuk mempercepat vaksinasi lansia. Salah satunya dengan meningkatkan edukasi bersama komunitas atau organasasi sosial mengenai manfaat dan keamanan vaksin. Selain itu, lanjut Nadia, strategi yang saat ini sedang digencarkan yakni strategi 1:2.
"1:2 maksudnya yaitu 1 orang non lansia dapat disuntik vaksin jika membawa 2 lansia atau lebih untuk divaksinasi," kata Nadia dalam webinar tersebut.
Selain itu, Nadia mengaku bahwa pihaknya sebenarnya sudah memperbanyak sentra vaksinasi yang dekat dengan perumahan penduduk. Bahkan, kata dia, Kemenkes juga menggelar mobile vaccination dengan bekerja sama dengan beberapa pihak swasta seperti grab atau blue bird.
"Di Bali misalnya, sopir grab itu disuntik vaksin semua. Nah sopir grab itu boleh membawa orang lain atau lansia untuk disuntik vaksin juga, jadi sekalian mempercepat vaksinasi lansia," kata Nadia.
Baca juga:
Tren Penyuntikan Vaksinasi Menurun di Bulan Ramadan
Menkes Ingatkan Masyarakat Waspadai Lonjakan Kembali Kasus Covid-19
Indonesia Terima 6 Juta Dosis Bahan Baku Vaksin Sinovac
Presiden Jokowi Diminta Tengahi Kisruh Vaksin Nusantara Vs BPOM
Menlu Retno Serukan Solidaritas Global untuk Akses Vaksinasi yang Merata
Update Jumlah Penerima Vaksin Covid-19 di Indonesia Per 17 April 2021