Lansia di Jaksel Kena Tipu Rp1 Miliar, Pelaku Mengaku Petugas BPJS dan Polisi
Awalnya korban menerima telepon oleh pelaku yang mengaku sebagai petugas BPJS
Seorang lansia inisial HS (75) harus 'gigit jari' ketika uang di tabungannya sekitar Rp1,2 miliar lenyap. HS menjadi korban penipuan orang tidak kenal yang mengaku petugas BPJS Kesehatan.
"Telah terjadi tindak pidana penipuan yang dilakukan oleh orang tidak dikenal terlapor (masih) lidik," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi dalam keteranganya, Sabtu (7/9).
Ade Ary menjelaskan awal mula kejadian ketika HS yang merupakan warga Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, menerima telepon oleh pelaku yang mengaku sebagai petugas BPJS, Kamis (5/9).
"Korban dihubungi oleh pelaku yang mengaku dari BPJS memberitahu bahwa BPJS milik korban ada yang menggunakan untuk transaksi obat-obatan terlarang," beber ade Ary.
Setelah mendapat telepon dari pelaku yang mengaku petugas BPJS, lanjut Ade Ary, HS kembali dihubungi oleh seseorang yang mengaku polisi dari Bandung yang meminta agar mengganti pin ATM. Setelah itu, korban baru sadar telah menjadi korban penipuan.
"Pelaku lainnya menghubungi korban yang mengaku petugas Kepolisian dari Polwiltabes Bandung, dan memberitahu bahwa saldo di rekening korban hilang diambil oleh seseorang," kata dia.
"Dan mengarahkan korban untuk mengganti pin, dan setelah itu korban mendapati saldo berkurang di rekening Bank Cimb Niaga no rek: 700135463**** dan rekening dollar no rek 7038073**** hilang sebesar Rp1.232.499.000," sambung Ade Ary.
Atas kasus penipuan ini, Ade Ary mengatakan kalau korban sudah membuat laporan polisi untuk selanjutnya tengah diselidiki oleh Polres Metro Jakarta Selatan.