Keliling Pasar Takjil, Bupati Banyuwangi Borong dan Bagikan ke Warga
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani juga berkeliling ke sejumlah Pasar Takjil Ramadan. Selain memborong untuk dibagikan ke masyarakat, Ipuk juga terus memotivasi UMKM serta PKL agar menjadikan momentum Ramadan dan Lebaran sebagai pengungkit omzet.
Ratusan Pasar Takjil Ramadan tersebar di berbagai desa dan kecamatan di Banyuwangi. Masing-masing tempat berlomba menyajikan aneka jualan yang menarik. Mulai dari aneka kudapan khas bulan puasa hingga beragam lauk pauk siap saji.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani juga berkeliling ke sejumlah Pasar Takjil Ramadan. Selain memborong untuk dibagikan ke masyarakat, Ipuk juga terus memotivasi UMKM serta PKL agar menjadikan momentum Ramadan dan Lebaran sebagai pengungkit omzet.
-
Apa yang dibangun di Banyuwangi? Pabrik kereta api terbesar se-Asia Tenggara, PT Steadler INKA Indonesia (SII) di Banyuwangi mulai beroperasi.
-
Apa yang diserahkan oleh Presiden Jokowi di Banyuwangi? Total sertifikat tanah yang diserahkan mencapai 10.323 sertipikat dengan jumlah penerima sebanyak 8.633 kepala keluarga (KK).
-
Kenapa Banyuwangi mendapatkan insentif lagi? Ini merupakan kali kedua mereka mendapatkan insentif karena dinilai sukses menekan laju inflasi serta mendongkrak kesejahteraan masyarakat.
-
Bagaimana cara Banyuwangi memanfaatkan insentif tersebut? “Sesuai arahan Bapak Wakil Presiden, kami pergunakan insentif ini secara optimal untuk memperkuat program dan strategi penghapusan kemiskinan di daerah. Kami juga akan intensifkan sinergi dan kolaborasi antara pemkab dan dunia usaha. Dana ini juga akan kami optimalkan untuk kegiatan yang manfaatnya langsung diterima oleh masyarakat,” kata Ipuk.
-
Kenapa KIK Pecel Rawon penting bagi Banyuwangi? “Alhamdulillah, satu persatu kita berhasil menginventarisir warisan kekayaan tradisional kita. Kali ini pecel rawon sudah sah diakui berasal dari Banyuwangi,” ujar Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.
-
Di mana Bandara Banyuwangi berlokasi? Bandara Banyuwangi menjadi bandara pertama di Indonesia yang berkonsep ramah lingkungan.
"Alhamdulillah, bulan Ramadan dan Lebaran ini Insya Allah berkah bagi UMKM dan PKL karena saya lihat Pasar Takjil Ramadan lebih semarak dibanding tahun lalu, karena memang situasi Covid-19 sudah semakin baik. Ini momentum untuk meningkatkan transaksi dan penyerapan lapangan kerja," ujar Ipuk, Rabu (6/4).
©2022 Merdeka.com
Ipuk menyebut Pasar Takjil Ramadan yang diizinkan dan difasilitasi Pemkab Banyuwangi hingga jajaran pemerintah desa berdampak sangat positif ke ekonomi masyarakat. Ribuan UMKM dan PKL berjualan di berbagai tempat yang telah ditentukan. Misalnya saja Pasar Takjil Ramadan di kawasan Jalan Letjen Sutoyo yang ditempati 280 UMKM.
"Kita doakan UMKM yang berjualan laris, berkah, dan bermanfaat. Saya mendukung penuh UMKM bergerak dan berjualan, termasuk di Pasar Takjil Ramadan ini. Ribuan orang ikut diberdayakan dengan Pasar Takjil ini," ujarnya.
Ipuk juga mengajak warga Banyuwangi untuk berbelanja aneka kudapan berbuka puasa di pasar-pasar takjil terdekat. "Ayo belanja, jangan khawatir masakannya enak-enak lo," ujar Ipuk.
Di beberapa Pasar Takjil, Ipuk tampak memborong sejumlah dagangan UMKM. Mulai dari pepes ikan, kolak, kopyor roti, ayam goreng, bakso ikan, aneka minuman, hingga patola.
©2022 Merdeka.com
Dibandingkan dengan dua tahun terakhir, para pedagang di pasar takjil merasa lebih bahagia tahun ini. Setelah sebelumnya sempat diberlakukan pembatasan yang ketat karena pandemi Covid-19 sedang memuncak.
"Alhamdulillah, bisa berjualan. Tidak seperti tahun kemarin yang terbatas, sampai-sampai saya sulit mendapat tempat hanya sekadar untuk berjualan. Tapi ya maklum, kan waktu itu PPKM," ungkap Ika Lorenza, salah satu pedagang aneka minuman segar di pasar takjil Jalan Letjen Sutoyo.
Hal yang sama juga diakui oleh Alif Syahlana. Pedagang aneka kue dan lauk pauk siap saji itu, mengaku berterima kasih kepada pemkab karena telah memfasilitasi pasar-pasar takjil selama Ramadan ini.
"Terima kasih Ibu Bupati telah memfasilitasi pasar takjil. Ini sangat membantu untuk menambah pendapatan kami," akunya.
(mdk/hhw)