Kelompok Bersenjata Pimpinan Lamek Taplo Diduga saat Ini Ada di Okhika Papua
Dari laporan yang diterima, kata dia, anggotanya sudah menemukan jejak kaki yang diduga milik kedua tenaga kesehatan.
Komandan Korem 172/PWY, Brigadir Jenderal TNI Izak Pangemanan, mengatakan, kelompok bersenjata pimpinan Lamek Taplo saat ini diduga berada di sekitar Distrik Okhika, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.
"Anggota melaporkan masih terdengar tembakan dari arah pegunungan menuju Okhika namun secara keseluruhan keamanan di Kiwirok sudah dapat di kendali. Namun anggota masih melakukan pencarian terhadap dua tenaga kesehatan yang hingga kini belum ditemukan," kata Pangemanan, di Jayapura, dilansir Antara, Selasa (14/9).
-
Kenapa prajurit TNI menganiaya anggota KKB? Penyiksaan itu dilakukan prajurit TNI diduga kesal atas sikap Denius Kogoya yang ingin menebar teror membakar puskesmas kala itu.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Di mana penganiayaan terhadap anggota KKB terjadi? Di Puncak Jaya, khususnya di daerah Ilaga, Gome, dimana TKP itu terjadi (penyiksaan). Kita akan usut tuntas masalah ini. Apapun yang terjadi disana akan menjadi bahan untuk proses hukum nanti,” kata Izak saat jumpa pers di Jakarta, Senin (25/4).
-
Apa yang dilakukan prajurit TNI kepada anggota KKB? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
-
Kapan Daerah Istimewa Kalimantan Barat (DIKB) dibentuk? Dilansir dari kanal YouTube Bimo K.A, Daerah Istimewa Kalimantan Barat terbentuk pada tahun 1946.
-
Siapa saja yang terlibat dalam program pemberdayaan PKK Kaltim? "Program pemberdayaan PKK terdiri dari Pokja I sampai dengan Pokja IV, itu hampir semua OPD masuk di situ. Jadi mulai dari pola asuh anak, kemudian gemar membaca, gizi, dan kesehatan. Jadi 10 program PKK di dalam sub program PKK itu lah semua OPD masuk di dalam situ,"
Dari laporan yang diterima, kata dia, anggotanya sudah menemukan jejak kaki yang diduga milik kedua tenaga kesehatan.
"Mudah-mudahan keduanya ditemukan dalam keadaan selamat, " kata dia, seraya mengakui sejumlah tenaga kesehatan luka akibat dipanah maupun dianiaya kelompok bersenjata itu.
Sebagian besar mereka masih trauma dan saat ini sedang ditangani dokter Puskesmas, termasuk anggota Batalion Infantri 403/WP yang terluka tembak di lengan tangan kanannya.
"Distrik Okhika letaknya berdekatan dengan Oksibil sehingga suara tembakan dapat terdengar," kata Pangemanan.
Baca juga:
2 Nasib Nakes Belum Diketahui Keberadaannya Usai KST Bakar Puskesmas di Kiwirok
Tangkap 3 Orang Terkait Penyerangan Posramil Maybrat, Polisi Tetapkan 1 Tersangka
Menegangkan, Ini Video TNI-Polri Baku Tembak dengan KKB di Papua,Perkampungan Dibakar
Kronologi Baku Tembak TNI-Polri dengan KST di Kiwirok hingga 1 Prajurit Terluka
Mengurai Konflik Papua dan Solusinya
Polda Papua Barat Pastikan Tak Ada Ketua KNPB dari 3 Orang Ditangkap di Sorong
BPD Papua: Dua Karyawan BPD Papua Kiwirok Dievakuasi ke Jayapura