Keluarga Bantah Penyebab Ustaz Maaher Meninggal Dianiaya: Sudahlah, Itu Enggak Benar!
Atas beredarnya informasi bohong itu, pihak keluarga lanjut Jamal, siap untuk menyampaikan klarifikasi. Pihak keluarga juga meminta publik tidak menyimpulkan dan menyebarkan informasi yang tidak benar tersebut.
Keluarga almarhum Ustaz Maaher At Thuwalibi memastikan, bahwa kematian almarhum yang menjadi tahanan Mabes Polri karena suatu penyakit.
Jamal, kaka Ipar almarhum menegaskan bahwa, informasi adanya penyiksaan dan penganiayaan terhadap almarhum oleh Kepolisian tidak benar.
-
Bagaimana Abidzar meniru gaya almarhum Ustaz Jefri? Melalui potongan video singkat yang beredar, Abidzar tampak mengenakan kacamata khas ayahnya lengkap dengan peci.Suara Abidzar yang serak membuat publik menyebut dirinya bak kembaran Ustaz Jefri.
-
Apa makna dari "umroh mabrur"? Makna kata "mabrur" dalam konteks Islam merujuk kepada perbuatan yang diterima atau diterima dengan baik oleh Allah SWT.
-
Kapan Prabowo Subianto menghadiri Upacara HUT Polri? Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto hadir dalam upacara HUT Polri ke-78, Senin kemarin.
-
Siapa yang melaporkan Dewan Pengawas KPK ke Mabes Polri? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) buka suara perihal Nurul Ghufron yang melaporkan Dewan Pengawas (Dewas) KPK ke Bareskrim Mabes Polri dengan dugaan pencemaran nama baik.
-
Siapa yang dipromosikan menjadi Jenderal Penyidik di Mabes Polri? Jagoan Kriminal Kombes Hengki Haryadi Pecah Bintang, Jadi Jenderal Penyidik di Mabes Polri 4 Pamen di Polda Metro pecah bintang. Empat pejabat utama Polda Metro Jaya mendapatkan promosi jabatan jelang pergantian akhir tahun 2023-2024. Keempat Perwira Menengah (Pamen) tersebut tersebut mendapatkan lencana bintang di pundaknya. Salah satunya adalah Direskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi.
-
Kapan Polri mengatur pangkat polisi? Hal itu sesuai dengan peraturan Kapolri Nomor 3 Tahun 2016 tentang Administrasi Kepangkatan Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.
"Saat saya di RS Polri, penyidik juga menyampaikan berita viral begini (penyiksaan dsb). Saya bilang (ke penyidik) itu enggak benar, kita sama-sama tahu gimana hubungan kita. Itu semua enggak benar," terang kakak ipar Ustad Maaher At Thuwalibi di Pondok Pesantren Darul Quran, Kota Tangerang, Selasa (9/2).
Atas beredarnya informasi bohong itu, pihak keluarga lanjut Jamal, siap untuk menyampaikan klarifikasi. Pihak keluarga juga meminta publik tidak menyimpulkan dan menyebarkan informasi yang tidak benar tersebut.
"Penyidik menanyakan, terus bagaimana kalau ini berkembang. Dan saya sampaikan, kami siap mengklarifikasi soal itu. Cuma kalau saya mengklarifikasi itu secara pribadi di media sosial, jangkauannya seperti apa, lewat media saya minta bantu mengcounter itu. Beliau sudah meninggal, sudahlah. Yang jelas beliau meninggal karena sakit, penyidik perlakuannya baik," kata dia.
Dalam pemakaman itu, dihadiri oleh pihak keluarga dekat almarhum, istri dan dua orang anak almarhum.
Jamal mengaku, pemilihan lokasi pemakaman di Pondok Pesantren Darul Quran, atas tawaran dan inisiatif Ustaz Yusuf Mansur.
"Ditawarkan ustaz Yusuf Mansur, mau enggak dimakamkan di samping makam Sykeh Ali Jaber dan kita menyambut baik," jelas Jamal.
(mdk/rhm)