Keluarga Pasien Covid-19 Ngamuk, Paksa Ambil Jenazah di Rumah Sakit
Keributan terjadi lagi di Makassar terkait jenazah positif Covid-19. Kali ini di Rumah Sakit Islam (RSI) Faisal, Minggu dini hari, (5/7).
Keributan terjadi lagi di Makassar terkait jenazah positif Covid-19. Kali ini di Rumah Sakit Islam (RSI) Faisal, Minggu dini hari, (5/7). Puluhan orang mengamuk hendak mengambil paksa jenazah pasien covid-19 berjenis kelamin laki-laki.
Tak pelak, anggota Brimob Polda Sulsel dan Tim Penikam Sabhara Polrestabes Makassar turun tangan. Dua keluarga pasien sempat diamankan polisi.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
"Kejadian keluarga pasien mengamuk hendak ambil paksa jenazah PDP covid-19 subuh tadi. Ada dua orang diamankan, tapi siang ini sudah dilepas. Pertimbangannya karena jenazah tidak jadi diambil dan karena mereka juga masih berduka. Juga saat mengamuk, tidak ada fasilitas yang dirusak," kata Kasubag Humas Polrestabes Makassar Kompol Edhy Supriadi dikonfirmasi, Minggu, (5/7).
Kata Edhy, awalnya pasien ini berstatus PDP. Hendak dijemput petugas gugus untuk dilakukan pemulasaran jenazah sesuai protokol covid dan dimakamkan ke pekuburan khusus di Macanda, Kabupaten Gowa, Sulsel.
Lalu keluarga pasien berusaha mengambil jenazah karena tidak terima jenazah almarhum diselenggarakan secara covid. Mereka mengamuk. Tapi selanjutnya, keluar hasil pemeriksaan swab pasien yang menyatakan positif covid-19. Barulah keluarga almarhum menerima dan menyerahkan proses pemulasaran jenazah ke petugas gugus.
Sementara itu, Humas RSI Faisal, Andi Aan Mustaman yang dikonfirmasi membenarkan kejadian Minggu dini hari tadi.
Tapi kata dia, pihak managemen tidak akan beri banyak keterangan dulu karena dalam waktu dekat, pihak managemen rumah sakit akan melakukan pertemuan dengan keluarga pasien. Di situ nanti, mereka akan bicara langsung dengan dokter yang menangani pasien ini.
"Tim dokter nanti yang akan menjelaskan langsung ke keluarga almarhum. Tapi pastinya, kami dari pihak rumah sakit sudah bertindak sesuai prosedur. Yang berhadapan dengan keluarga almarhum adalah petugas covid," tutup Andi Aan Mustaman.
Baca juga:
Dirut RS Puri Raharja Bali Meninggal Usai Terinfeksi Covid-19
Update Covid-19 di Jakarta 5 Juli : 12.295 Orang Positif, 7.663 Sembuh
Gelar Ibadah Minggu, Gereja di Palu Atur Jarak Duduk Jemaat
Update 5 Juli, 667 Pasien Positif Covid-19 Dirawat di RSD Wisma Atlet
Bersama Menkes, Menko PMK Cek Percepatan Penanganan Covid-19 di Indonesia Timur
Seluruh Pasien Covid-19 3 Klaster Terbesar di Gunung Kidul Sembuh