Keluarga sebut Widodo dikeroyok saat beli es di warung dekat rumah
Keluarga sebut Widodo dikeroyok saat beli es di warung dekat rumah. Menurut Kasno, sepengetahuan keluarga, sebelum kejadian berlangsung, Widodo juga diketahui tidak memiliki masalah di tempat tinggalnya.
Kondisi Widodo (32) anggota ranting PDIP dikeroyok beberapa orang tak dikenal, Jumat (6/1) kemarin malam berangsur membaik. Saat ini ia masih dirawat di Paviliun Emerald, kamar 561, RS. Royal Taruma, Daan Mogot, Jakarta Barat.
"Ada (luka) di muka, sempat diinjak juga kata korban. Kalau sekarang si sudah normal, sudah 60 persen lah. Kalau semalam sempat agak susah ditanya kondisi sadar tapi mungkin sakit jadi bicara enggak bisa lantang," ujar Kasno (52) kakak ipar korban kepada merdeka.com, Sabtu (7/1).
Kasno sendiri tidak mengetahui secara persis kronologi kejadian. Tapi dari kabar yang didengar keluarga kejadian bermula ketika korban hendak membeli minuman dingin ke warung yang lokasinya tidak jauh dari rumahnya.
"Enggak (tahu), tapi saya enggak tahu kebenarannya ya, kalau dari berita mulut ke mulut, dia (widodo) kan habis makan, udah gitu mau beli es ke depan, nah beli es itu terjadilah itu (pengeroyokan)," tambahnya.
Ketika ditanya terkait kebenaran jika pelaku penyerangan merupakan oknum dari salah satu organisasi masyarakat keagamaan, Kasno enggan menjawab terkait itu. Namun, korban atau keluarga mengenal salah satu dari pelaku, Kasno menyatakan bahwa korban mengenal para pelaku yang juga masih tinggal di daerah rumah Widodo.
"Kalau itu saya tidak bisa menyebutkan siapa pelakunya. Si korban si sudah kenal, orang-orang dekat. Artinya ya satu lingkungan bukan dari luar lingkungan, bahkan masih satu RT," bebernya.
Masih menurut Kasno, sepengetahuan keluarga, sebelum kejadian berlangsung, Widodo juga diketahui tidak memiliki masalah di tempat tinggalnya.
"Enggak ada (masalah). Mungkin ya saling dukung mendukung akhirnya timbul gesekan," tutup Kasno.
Baca juga:
Ahok: Widodo kerjanya tukang ojek, anaknya satu & muslim yang taat
PDIP tanggung seluruh biaya perawatan Widodo usai dikeroyok orang
Jenguk Widodo, Ahok minta relawan tak lakukan aksi balasan
Jadi korban pengeroyokan, begini kondisi relawan Ahok-Djarot di RS
Kronologi versi FPI soal anggota relawan Ahok-Djarot vs ketua LPI
Djarot minta kasus pengeroyokan pengurus ranting PDIP diusut tuntas
-
Mengapa Damari dikeroyok? “Tiba-tiba ada orang bonceng bertiga tidak pakai helm, bilangnya pak jalan macet. Jalan, jalan jalan,” ujar Damari.
-
Apa yang dikatakan Habiburokhman tentang hubungan Jokowi dan PDIP? Habiburokhman menyebut, sejumlah orang yang kalah pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah move on, usai pesta demokrasi tersebut dianggap berakhir. "Mungkin dari 100 persen sudah 60 persen orang move on. Kemudian juga tahapan kedua hari ke hari misalnya adanya statement dukungan, statement selamat dari kepala-kepala negara penting di dunia itu mungkin membuat sekitar 80 persen orang move on. Terakhir penetapan KPU kemarin mungkin sudah 95 persen orang move on," jelasnya.
-
Siapa yang menyambut kedatangan Prabowo di Kantor DPP Partai Golkar? Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto hingga Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menyambut langsung kedatangan Prabowo.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.