Keluh Kesah Korban Gempa Mamuju, Dipaksa Pindah Tenda Sebelum Jokowi Tiba
Kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di lokasi pengungsian korban gempa bumi di Stadion Manakarra Mamuju, Sulawesi Barat, Selasa (19/1), menyisakan sejumlah cerita bagi setiap pengungsi yang menempati tenda di luar stadion.
Kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di lokasi pengungsian korban gempa bumi di Stadion Manakarra Mamuju, Sulawesi Barat, Selasa (19/1), menyisakan sejumlah cerita bagi setiap pengungsi yang menempati tenda di luar stadion.
Sebelum Jokowi dan rombongan datang meninjau, warga yang memasang tenda di luar stadion diminta masuk menempati tenda yang telah disiapkan Kementerian Sosial (Kemensos) dan TNI di dalam area stadion.
-
Apa saja yang diresmikan Jokowi di Sulawesi Barat? "Juga pembangunan 3 ruas jalan sepanjang 22,4 kilometer yang ditangani dengan Inpres Jalan Daerah," ucap Jokowi.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Kenapa sapi Presiden Jokowi di Blora mengamuk? Diketahui, sapi tersebut mengamuk saat warga berupaya menjatuhkannya untuk kemudian disembelih.
-
Kapan Jokowi meninjau posko pengungsian banjir di Sumbar? Jokowi mengunjungi posko tanggap darurat dan pengungsian banjir lahar dingin di Lapangan Batu Taba, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa (21/5).
-
Apa yang diresmikan oleh Presiden Jokowi di Gorontalo? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
Salah satu pengungsi bernama Idris, mengaku semua pengungsi diminta masuk ke kompleks stadion karena Jokowi mau datang. Kata dia, warga sempat bersitegang dengan anggota TNI yang mau membongkar tenda pengungsi. Dia sempat mempertahankan tenda, namun akhirnya terbongkar juga serta barang-barang dipindahkan.
"Saya bingung pak, kenapa mesti tenda kami harus dibongkar dan harus pindah ke dalam. Ini bikin capek saja, tapi karena kita ini orang kecil terpaksa saya bongkar pak, dan masuk ke tenda baru yang disiapkan. Setelah Pak Presiden Jokowi meninggalkan stadion, saya paksa keluar kembali pak, dan bangun tenda kembali di tempat semula," kata Idris kepada merdeka.com. Rabu (20/1).
Sementara itu, seorang ibu rumah tangga bernama Ani, mengaku kesal dengan petugas yang memaksanya masuk ke dalam area stadion.
"Saya juga heran kenapa mesti diatur-atur begini, mau masuk lah karena mau datang Presiden Jokowi. Dan arahannya nanti pulang Pak Jokowi, baru bisa kembali bangun tenda di luar," ujar ibu tiga anak ini.
Sedangkan seorang nelayan yang mengungsi bersama tujuh anggota keluarganya, mengaku tendanya harus dirobohkan karena mengikuti perintah TNI. Salah Satu alasan dirobohkan karena Jokowi mau datang melihat situasi dan kondisi pengungsi.
"Saya tidak tahu kenapa mesti begitu atur atau begitu. Kita korban menentramkan gempa, semestinya tidak dikasih capek. Bayangkan tenda saya harus bongkar pasang pak, datang Pak Jokowi tenda saya dibongkar, dan pulangnya Jokowi harus saya pasang kembali," ungkapnya.
Salah satu alasan pengungsi tidak ingin menempati tenda yang disiapkan Kemensos adalah tenda tersebut tidak nyaman karena panas.
"Panas di tenda itu pak, kalau siang panas. Makanya saya tidak mau bertahan di sana. Saya juga takut tower lampu stadion takutnya roboh," ujar Idris.
komandan Kompleks, Mayor Inf Jalaluddin mengaku memang sebelum kedatangan Jokowi, semua pengungsi dari luar stadion diarahkan masuk ke dalam tenda baru yang telah disiapkan. Ini dilakukan untuk memberikan kenyamanan bagi setiap pengungsi. Karena tenda baru ini lebih besar dan bisa menampung pengungsi lebih banyak.
"Kami memang arahkan masuk ke dalam areal stadion karena kami sudah siapkan tenda baru dari Kementerian Sosial. Di dalam aman dan luas tersedia dapur umum dan bantuan masuk, di sini tidak ada yang kurang Pak," jelas Jalaluddin.
Dia mengaku, pengungsi yang masuk di tenda baru ini sudah sebagian pulang atau kembali ke tempat semula, setelah Jokowi meninggalkan tempat pengungsian.
"Saya tidak pada mereka pada ke mana, setelah Pak Jokowi pulang, apakah dia balik ke ketempat semula atau pulang ke rumah," ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menepis kabar bahwa pemindahan tersebut terkait kedatangan Jokowi. Dia menjelaskan warga dipindahkan dengan tujuan yang lebih baik.
"Tujuannya dipindahkan di wilayah itu agar lebih bisa terkoordinir bantuan pendistribusian makanan siap saji, serta cek kesehatan," kata Heru kepada merdeka.com, Rabu (20/1).
Dia pun menepis pihak istana yang mengerahkan pemindahan tersebut. "Ya tidak," ungkap Heru.
Sebelumnya diketahui Jokowi meninjau para korban gempa di Mamuju. Dalam kunjungannya Jokowi meninjau kantor gubernur hingga tempat pengungsi di Stadion Makarra Mamuju.
Terlihat dalam kunjungan tersebut Jokowi mendatangi beberapa tenda dan membagikan bantuan makanan dan bingkisan kepada korban. Tidak hanya itu mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut menjelaskan pemerintah akan memberikan bantuan kepada para korban
"Untuk rumah penduduk yang roboh pemerintah akan membantu untuk yang rusak berat Rp 50 juta, rusak sedang Rp 25 juta, Rusak ringan Rp 10 juta," kata Jokowi usai melakukan peninjauan di Mamuju, Sulawesi Barat, Selasa (19/1).
Dia pun berharap bantuan dari pemerintah pusat bisa memulihkan kembali korban yang terdampak gempa. Serta pemulihan ekonomi dan pemerintahan akan kembali normal.
"Dengan harapkan bantuan dari pemerintah pusat, pemulihan kembali baik rumah-rumah roboh, pemulihan ekonomi, dan pemulihan di pemerintahan akan kembali normal," ungkap Jokowi.
Baca juga:
Satu Keluarga Pengungsi Korban Gempa Sulawesi Barat Positif Covid-19
Gelombang Pengungsi Korban Gempa Sulbar di Makassar Capai 686 Orang
CEK FAKTA: Tidak Benar Jenazah Korban Gempa Mamuju Dibungkus Daun Pisang
Lepas Relawan dan Kirimkan Bantuan ke Sulbar, Ini Pesan Gubernur Ganjar Pranowo
Sebagian Pengungsi Gempa Mamuju Mulai Kembali ke Rumah