Kembali Beraksi, KST Papua Bakar 4 Rumah dan Pasar di Kabupaten Puncak
Aksi teror dari Kelompok Separatis Teroris (KST) di Papua kembali melakukan pembakaran dan penembakan di daerah pemukiman masyarakat Papua, di Distrik Omukia dan Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Minggu (20/2). Aksi dilakukan saat warga sedang beribadah ke gereja.
Aksi teror dari Kelompok Separatis Teroris (KST) di Papua kembali melakukan pembakaran dan penembakan di daerah pemukiman masyarakat Papua, di Distrik Omukia dan Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Minggu (20/2). Aksi dilakukan saat warga sedang beribadah ke gereja.
Demikian disampaikan Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Aqsha Erlangga, melalui keterangan tertulis di Jayapura.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Di mana penganiayaan terhadap anggota KKB terjadi? Di Puncak Jaya, khususnya di daerah Ilaga, Gome, dimana TKP itu terjadi (penyiksaan). Kita akan usut tuntas masalah ini. Apapun yang terjadi disana akan menjadi bahan untuk proses hukum nanti,” kata Izak saat jumpa pers di Jakarta, Senin (25/4).
-
Kenapa situasi baku tembak di Papua semakin memanas? Anggota Brimob dan TNI pun kerap terlibat baku tembak dengan para teroris di Papua yang semakin lama mulai berani menyerang TNI dan Polri yang berjaga di sana.
-
Siapa yang memimpin penyerahan bantuan 'Kemendag Peduli' di Papua Tengah? Terkait dengan bencana kekeringan dan cuaca dingin ekstrem yang dialami wilayah Papua Tengah, pemerintah tidak tinggal diam. Melalui Kementerian Perdagangan, bantuan 'Kemendag Peduli' diserahkan langsung di bawah pimpinan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
-
Kapan Prabowo tiba di Sumatera Barat? Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Sabtu (9/12) pagi.
-
Kapan P.K. Ojong meninggal? Sebulan kemudian, Ojong meninggal dunia pada 31 Mei 1980.
Aksi gangguan keamanan di lingkungan masyarakat yang dilakukan KST di Kabupaten Puncak bermula dari evakuasi korban penembakan pada pukul 07.00 WIT yang dilakukan Tim Gabungan Aparat Keamanan TNI Polri dipimpin Kapten Pas Geri Kurniawan selaku Dansektor Satgas Lanud Kopasgat. Tim evakuasi saat itu berangkat dari Puskesmas menuju Bandara Aminggura Ilaga, Distrik Omukia Kabupaten Puncak menggunakan 3 unit kendaraan roda empat.
"Saat berada di Bandara, tiba-tiba dari atas bukit ada tembakan yang dilakukan oleh KST ke arah Aparat Keamanan. Sehingga aparat TNI dari Kopasgat membalas tembakan ke arah KST," jelas Aqsha.
"Pada pukul 09.40 WIT, kembali KST mengeluarkan tembakan di Kampung Nipuralome, Distrik Ilaga yang berdekatan dengan Tower Telkomsel," tambahnya.
Tidak hanya itu, pada pukul 09.45 Wit kembali KST membakar Pasar Tradisional Ilaga di Kampung Nipuralome. Aparat TNI menerbangkan drone ke arah bunyi tembakan dan kepulan asap untuk memantau aksi pembakaran.
"Hasil dari pantauan drone, terlihat 7 orang KST dengan membawa senjata 1 Pucuk SS1 berada di sekitar Tower Telkomsel dan kepulan asap berasal dari rumah warga yang dibakar," ungkap Kapendam.
"Kemudian pada pukul 10.35 WIT kembali terdengar tembakan pistol sekitar 15 kali dari arah bangunan Gereja atau bawah Aula Negelar Distrik Ilaga yang berjarak sekitar 150 meter dari Pasar Tradisional Ilaga," pungkasnya.
Tidak lama setelah kejadian tersebut, sekitar pukul 11.48 WIT terjadi aksi mencurigakan 2 orang KST menggunakan 1 unit sepeda motor dengan kecepatan tinggi dari arah Kampung Kunga, Distrik Gome melintasi Pos Koramil Gome.
"Di kendaraan sepeda motor terlihat membawa tas plastik merah membawa amunisi, kemudian aparat TNI mencoba menghentikan dengan tembakan peringatan, namun kedua orang KST berhasil melarikan diri," kata Aqsha.
"Dari tindakan aparat Gabungan TNI Polri tersebut, menyebabkan 7 orang KST yang berada di sekitar Tower Telkomsel melarikan diri menuju hutan Eromaga, Distrik Omukia.
Lebih lanjut Kapendam XVII/Cenderawasih menjelaskan dari aksi teror KST tersebut tidak ada korban jiwa, namun ada sekitar 4 unit rumah warga masyarakat yang dibakar oleh gerombolan KST. Rumah yang dibakar berada di perumahan lingkungan SMK N 1 Ilaga dan satu rumah di dekat Tower Telkomsel.
Akibat aksi KST, warga yang berada di kampung Nipuralome, Distrik Ilaga Kabupaten Puncak banyak yang mengungsi mengamankan diri ke wilayah di sekitar Pasar Tradisional Ilaga.
"Mari kita imbau bersama agar yang tergabung dalam KST untuk segera sadar hati bahwa tindakannya itu sungguh biadab. Saya memohon dan mengajak seluruh masyarakat untuk mendoakan agar situasi kembali kondusif, aparat keamanan TNI Polri dan masyarakat diberikan keselamatan dari gangguan dan aksi teror KST," tutup Kapendam XVII/Cenderawasih.
Baca juga:
Kapolda Papua Minta Bupati Puncak Aktif Komunikasi dengan KKB
Terkendala Cuaca, Dua Korban Penembakan KKB di Ilaga Belum Dievakuasi
KKB Tembak dan Bakar Mess Karyawan PT MTT di Puncak Papua
Usai Serang Prajurit TNI, KST Tembak Warga Sipil di Ilaga
KST Serang Bandara Aminggaru Ilaga Puncak, Satu Prajurit Luka Tertembak
Pangdam Cendrawasih Prioritaskan Soft Approach di Papua, Bereaksi jika Ditembaki
KST Tembak Prajurit TNI di Intan Jaya, Bagian Kaki Terluka