Kembali erupsi, Gunung Agung keluarkan asap tebal setinggi 2.500 meter
Kembali erupsi, Gunung Agung keluarkan asap tebal setinggi 2.500 meter. Letusan disertai kepulan asap tebal setinggi 2.500 meter keluar dari puncak kawah. Sedangkan hembusan asap yang dikeluarkan terekam sebanyak empat kali dengan durasi kecepatan mencapai 20-45 detik.
Gunung Agung setinggi 3.142 meter dari permukaan air laut (DPL) kembali mengalami erupsi, Kamis (11/1) petang. Letusan disertai kepulan asap tebal setinggi 2.500 meter keluar dari puncak kawah.
"Arah angin condong ke utara hingga timur laut. Teramati letusan dari CCTV Bukit Asah dengan tinggi kolom abu 2.500 meter di atas puncak. Kondisi saat itu hujan," kata Nurul Husaeni petugas PVMBG di Pos Pengamatan Gunungapi Agung di desa Rendang Karangasem, Bali.
-
Kapan Gunung Semeru erupsi? "Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari Senin, 6 Mei 2024 pukul 05.43 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 700 meter di atas puncak atau sekitar 4.376 mdpl," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Mukdas Sofian, Senin (6/5).
-
Kenapa Gunung Agung di Bali dikeramatkan? Gunung Agung merupakan gunung yang dikeramatkan warga Bali, karena ada banyak pantangan yang harus dipatuhi ketika akan mendaki.
-
Di mana letak Gunung Semeru yang mengalami erupsi? Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur mengalami erupsi dengan tinggi letusan teramati 600 meter di atas puncak atau 4.276 meter di atas permukaan laut (mdpl) pada Rabu.
-
Dimana letak Gunung Agung, gunung tertinggi di Bali? Gunung Agung yang terletak di Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem ini memiliki ketinggian 3.031 mdpl.
-
Kapan Gunung Tangkuban Perahu dikabarkan erupsi? Beredar sebuah video di media sosial Facebook yang mengandung narasi bahwa Gunung Tangkuban Perahu yang berada di Bandung, Jawa Barat, mengalami erupsi pada tanggal 11 Juni 2024 lalu.
-
Bagaimana cara mencapai puncak Gunung Agung? Jika kamu berniat untuk mendaki gunung ini, terdapat tiga jalur pendakian yang dibuka, yakni jalur Pura Pasar Agung, jalur Besakih, dan jalur Budakeling melalui Nangka.
Ia juga melaporkan bahwa saat letusan terjadi kegempaan sekali dengan durasi 130 detik. Sedangkan hembusan asap yang dikeluarkan terekam sebanyak empat kali dengan durasi kecepatan mencapai 20-45 detik.
"Tremor menerus (Microtremor) terekam dengan amplitudo 1-13 milimeter (dominan 1 milimeter). Terekam gempa letusan pukul 17.54 WITA dengan amplitudo 27 milimeter dan lama gempa 130 detik," tulisnya.
Hingga saat ini status gunung di Gumi Lahar Karangasem Bali ini masih pada level 4 atau awas. Rekomendasi masih tetap pada radius 6 kilometer masuk dalam zona rawan dari puncak kawah Gunung Agung.
Terkait letusan ini diimbau kepada masyarakat untuk selalu tetap waspada dan mengikuti petunjuk dan arahan dari petugas.
Baca juga:
Ngaku dapat bisikan, 6 orang malah tersesat saat mendaki Gunung Agung
Tanpa kantongi pasport, dua WN Australia nekat daki Gunung Agung
Kementerian ESDM turunkan radius aman beraktivitas di Gunung Agung menjadi 6 Km
Gunung Agung kembali meletus disertai hujan abu
Gunung Agung semburkan abu setinggi 1.500 meter
Rossa kejutkan pengungsi di Bangli, serahkan bantuan uang Rp 400 juta
Rapat bareng PVMBG, Menteri Jonan minta penjelasan soal kondisi Gunung Agung