Detik-Detik Dua Pendaki Tersesat di Gunung Agung Ditemukan
Dua pendaki Gunung Agung Bali yang sempat dikabarkan hilang sejak Rabu (25/12), akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat, Jumat (27/12).
Dua pendaki Gunung Agung Bali yang sempat dikabarkan hilang sejak Rabu (25/12), akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat, Jumat (27/12).
Kasi Operasi SAR dan Kesiapsiagaan Kantor SAR Denpasar I Wayan Suwena mengatakan, korban pertama ditemukan kurang lebih pukul 09.50 WITA bernama Putu Diki Adi Warta (27) di ketinggian 1.300 MDPL. Ketika itu Diki Adi sedang berupaya mencari jalan turun dan kebetulan bertemu dengan orang yang hendak melakukan persembahyangan.
Kemudian, tim Search and Rescue Unit (SRU) ll yang pagi tadi telah bergerak dari Tunggul Besi, segera menuju posisi korban dan membantu proses evakuasi hingga tiba di posko pada pukul 10.50 WITA.
"Dalam keterangannya, satu orang korban tersesat lainnya, yakni Ridho Adi Yudistira (22) berada di sekitar aliran sungai dekat air terjun. Dan dia mengeluhkan rasa sakit di alat gerak bawah, sehingga tidak bisa bersama melanjutkan perjalanan dan memerlukan bantuan evakuasi," kata Suwena.
Kemudian, tim SAR gabungan menemukan korban ke dua Ridho Adi Yudistira pada pukul 10.45 WITA di ketinggian 1.700 MDPL, dan segera mendapatkan penanganan medis awal, karena dicurigai mengalami cedera alat gerak dan ternyata mengalami patah kaki.
"Dua orang korban dengan kondisi satu orang kita temukan dalam keadaan sehat selamat dan satu orang lagi dalam kondisi patah kaki," imbuhnya.
Akhirnya proses evakuasi selesai dilakukan pada pukul 13.00 WITA, dan Ridho Adi dibawa ke Puskesmas Rendang, Karangasem, menggunakan ambulans. Tim SAR gabungan sering kali menemukan kendala saat pencarian dikarenakan faktor cuaca.
"Kendala itu adalah kendala cuaca dan medan, kabut cepat berubah, cuaca hujan dan medannya. Kerjasama tim SAR gabungan membuat proses evakuasi cepat dilakukan, kurang lebih dua jam korban sudah tiba di posko," ujarnya.
Sebelumnya, tim SAR gabungan di Bali melakukan pencarian kepada dua pendaki yang tersesat di Gunung Agung, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Kamis (26/12).
Identitas kedua korban tersesat bernama Putu Diki Adi Warta (27) asal Mengwi, Kabupaten Badung, Bali, dan Ridho Adi Yudistira (22) asal Kediri, Kabupaten Tabanan, Bali.
"Infonya kami terima kemarin malam pada Rabu (25/12) pada pukul 19.00 WITA," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Nyoman Sidakarya, Kamis (26/12) sore.
Dia menerangkan, menurut laporan yang diterima oleh petugas siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar bahwa mereka memulai pendakian pada hari Selasa (24/12) sekitar pukul 02.00 WITA bersama tiga orang lainnya.
"Setelah mencapai puncak, di Simpang Jodoh pada ketinggian kurang lebih 2.800 MDPL mereka terpisah, tiga orang turun terlebih dulu dan dua orang sampai saat ini belum kembali," imbuhnya.
Kemudian, menindaklanjuti laporan tersebut, diberangkatkan delapan orang personel dari Pos Pencarian dan Pertolongan Karangasem menuju Posko Pendakian. Namun, karena kondisi yang tidak mendukung, malam kemarin tim tidak bisa memulai pencarian.
Lalu, pada pagi Kamis (26/12) Tim SAR gabungan dibagi menjadi 2 Search and Rescue Unit (SRU) dimana SRU 1 naik dari kawasan Edelweis dan SRU 2 naik dari arah timur Edelweis. Mereka sempat terkendala dengan kondisi cuaca hujan dan kabut tebal.
"Sampai dengan saat ini upaya pencarian masih berlangsung," ujaran.