4 Pendaki yang Hilang di Gunung Sanghyang Bali Ditemukan Selamat
Empat pendaki yang sempat dikabarkan tersesat di Gunung Sanghyang, Kabupaten Tabanan, Bali, akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat.
Empat pendaki yang sempat dikabarkan tersesat di Gunung Sanghyang, Kabupaten Tabanan, Bali, akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat.
4 Pendaki yang Hilang di Gunung Sanghyang Bali Ditemukan Selamat
Mereka ditemukan Tim SAR gabungan di sekitar Desa Jati Luwih, Tabanan, Selasa (26/3) pada pukul 10.20 Wita.
"Teknik pencarian dibagi menjadi dua SRU (Search and Rescue Unit), satu SRU langsung menuju puncak Gunung Sanghyang dan satu lainnya menuju hutan seputar Bedugul," kata Dudi Librana Koordinator Pos SAR Buleleng.
Pada pukul 08.30 Wita, tim SAR gabungan tiba di ketinggian 1.600 Mdpl dan melanjutkan perjalanan hingga tiba di Pura Penataran. Saat itu tidak ditemukan jejak-jejak keberadaan keempat pendaki.
Lalu, sekitar pukul 10.20 Wita, tim SAR gabungan menerima informasi dari masyarakat bahwa para pendaki berhasil turun dan ditemukan di Desa Jati Luwih, Tabanan.
"Menurut keterangan yang diungkapkan langsung oleh ke empat pendaki bahwa mereka membawa perbekalan yang cukup, hanya saja tidak bisa berkomunikasi. Pada pukul 11.40 Wita, Tim SAR gabungan dan pendaki tiba di Posko Desa Munduk, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng," ujarnya.
Sebelumnya, empat orang dilaporkan tersesat saat mendaki Gunung Sanghyang, di Kabupaten Tabanan, Bali. Sebelumnya mereka sempat mencapai puncak Gunung Sanghyang, lalu tersesat saat turun pada Selasa (26/3).
Puncak gunung tersebut berada pada ketinggian kurang lebih 2.082 Mdpl. Identitas para korban tersesat atas bernama A.A. Sukarata (55), I Made Sustrawan (50), Wayan Sudana (52) dan Ketut Dapur (50).
Kepala Kantor Basarnas Bali I Nyoman Sidakarya mengatakan, dari informasi pendaki hilang itu pertama kali diterima Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar atau Basarnas Bali dari Pos Polisi Pancasari, Selasa (26/3) pagi sekitar pukul 05.20 Wita.
"Dari laporan yang kami terima diketahui keempat orang mulai berangkat Hari Minggu (24/3) pukul 07.00 Wita, dan sempat menghubungi keluarga pada Senin (25/3) pukul 13.00 Wita, dan mengatakan sudah berada di puncak Gunung Sanghyang," kata Sidakarya.