Kemenag sebut kebanyakan kasus nikah siri untuk poligami
"Dari ribuan yang nikah siri hampir tidak ditemukan orang yang nikah pertama," kata Machasin.
Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kementerian Agama Machasin memperkirakan terdapat ribuan kasus nikah siri di Indonesia. Dia mendasarkan hal tersebut pada hasil survei isbat nikah yang pernah dilakukan oleh Kemenag.
"Kalau kita lihat survei isbat nikah, jumlahnya ribuan," ujar Machasin di kantornya, Jakarta, Rabu (24/12).
Meski demikian, Machasin mengaku belum memiliki angka pasti berapa jumlah kasus nikah siri yang sempat terjadi. Sedangkan jika berpatokan pada survei isbat nikah, itu hanya angka yang dapat ditemukan seperti kasus menikah siri di hadapan ulama.
"Yang diperdagangkan artinya melalui jasa nikah siri, kami belum tahu (jumlahnya). Tarifnya antara Rp 2,5 juta sampai Rp 7 juta," kata dia.
Selanjutnya, terang Machasin, pihaknya juga mendapat temuan motif adanya nikah siri. Menurut dia, dari sekian banyak kasus nikah siri, hampir tidak ditemukan pernikahan pertama.
"Dari ribuan yang nikah siri hampir tidak ditemukan orang yang nikah pertama. Entah itu untuk poligami, menghalalkan untuk hubungan suami-istri dan lain-lain," ungkap dia.