Kemenkes: Kasus Harian Covid-19 Omicron Salip Delta di Tiga Provinsi
Budi menegaskan angka kasus Covid-19 sudah melebihi puncak Omicron masih memiliki ketersediaan ruang rawat di rumah sakit.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi mengatakan, lonjakan harian angka Covid-19 varian Omicron sudah melebihi laju gelombang Delta. Diketahui, tiga provinsi yang masuk kategori tersebut, yaitu DKI Jakarta, Banten dan Bali.
"Jumlah kasusnya melebihi jumlah kasus gelombang Delta yang lalu, terutama DKI Jakarta jumlah kasusnya kemarin sudah mencapai 15.800 kasus. Padahal puncak tertingginya DKI sebelumnya 14.600 kasus. Kemudian Provinsi Banten yang jumlah kasusnya mencapai 4.800 kasus, padahal di gelombang Delta yang kemarin paling tinggi 3.900 kasus. Dan provinsi Bali yang jumlah kasusnya sempat menyentuh 2.000 kasus sedangkan tertinggi di gelombang Delta 1.900 kasus," kata Budi saat jumpa pers daring, Senin (7/2).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
-
Bagaimana Echovirus 11 bisa menyebar? Sebagian besar echovirus menyebar melalui kontak dengan kotoran. Bayi baru lahir bisa mendapatkan virus selama kelahiran dari ibu mereka. Virus mungkin tidak menimbulkan gejala apa pun pada saluran pencernaan, tetapi dapat menyebabkan infeksi berbahaya pada seseorang dengan sistem kekebalan yang lemah atau yang kekebalannya kurang berkembang.
-
Di mana virus Oropouche biasanya ditemukan? Virus Oropouche (OROV) adalah anggota keluarga Peribunyaviridae, yang menyebabkan penyakit demam Oropouche pada manusia. Virus ini terutama ditemukan di Amerika Selatan dan Tengah.
Meski begitu, Budi menegaskan angka kasus Covid-19 sudah melebihi puncak Omicron masih memiliki ketersediaan ruang rawat di rumah sakit. Sebab, tingkat keterisian masih baru mencapai 50 persen.
"Ketiga provinsi yang jumlah kasus hariannya sudah melebihi dari puncak Delta tersebut angka yang dirawat di rumah sakit masih di sekitar 30 persen sampai 50 persen," rinci Budi.
Merujuk data Kemenkes tersebut, Budi meminta masyarakat untuk tidak panik karena ketersediaan rumah sakit masih terkendali.
"Jadi yang ingin saya sampaikan di sini adalah tidak usah panik kalau melihat jumlah kasusnya naik tinggi, karena memang yang lebih penting yaitu yang masuk rumah sakit dan wafat itu jauh lebih rendah dan masih bisa terkendali," tandas Budi.
Reporter: M Radityo
Baca juga:
Alasan Pemerintah Buka Pintu Masuk Turis Meski Kasus Omicron Tinggi
Crowd Free Night Diberlakukan Antisipasi Penularan Covid-19 dari Anak Muda Nongkrong
Fakta Pasien Omicron, RSPI Sulianti Saroso: Gejala Ringan dan Masa Rawat Singkat
Anies Sebut Kasus Harian di Februari 2022 Lampaui Puncak Kasus Harian Periode 2021
Masyarakat Diminta Tidak Panik, Ini Cara Pemerintah Hadapi Gelombang Omicron di RI