Kemenkes: Kasus Omicron Bertambah Jadi 1.161 per 22 Januari 2022
Kementerian Kesehatan telah mengeluarkan aturan untuk penanganan kasus konfirmasi Omicron di Indonesia. Penanganan pasien untuk kasus sedang sampai berat dilakukan perawatan di rumah sakit, sementara tanpa gejala hingga ringan, difokuskan untuk Isolasi mandiri.
Kementerian Kesehatan mencatat penambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 varian Omicron sebanyak 83 orang dari data 20 Januari 2022 masih 1.078 orang. Total kasus Omicron di Indonesia menjadi 1.161.
"Sejak 15 Desember hingga saat ini, secara kumulatif tercatat 1.161 kasus konfirmasi Omicron ditemukan di Indonesia," kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi melalui keterangan tertulis, Sabtu (22/1).
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Dari total 1.161 pasien Omicron, dua orang di antaranya meninggal dunia. Satu merupakan kasus transmisi lokal, satu lainnya pelaku perjalanan luar negeri.
Menurut Nadia, pasien transmisi lokal Omicron meninggal dunia di Rumah Sakit Sari Asih Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Banten.
"Satu lagi merupakan pelaku perjalanan luar negeri meninggal di RSPI Sulianti Saroso," jelasnya.
Nadia mengatakan, kedua pasien Omicron yang meninggal dunia memiliki komorbid. Namun, dia tak merinci jenis komorbid pada pasien.
Hari ini, Kementerian Kesehatan mencatat kenaikan kasus Covid-19 sebanyak 3.205 orang. Total kasus Covid-19 di Indonesia menjadi 4.283.453.
Dia menjelaskan, berbagai upaya dilakukan pemerintah dalam mengantisipasi penyebaran Omicron di Indonesia.
Mulai dari menggencarkan 3T terutama di wilayah pulau Jawa dan Bali, peningkatan rasio tracing, menjamin ketersediaan ruang isolasi terpusat, menggencarkan akses telemedicine, serta meningkatkan rasio tempat tidur untuk penanganan Covid-19 di rumah sakit.
Terbaru, Kementerian Kesehatan telah mengeluarkan aturan untuk penanganan kasus konfirmasi Omicron di Indonesia, seperti tertuang dalam Surat Edaran Menteri Kesehatan RI Nomor HK.02.01/MENKES/18/2022 tentang Pencegahan dan Pengendalian Kasus Covid-19 Varian Omicron yang ditetapkan pada 17 Januari 2022.
"Melalui Surat Edaran ini, penanganan pasien konfirmasi Omicron sesuai dengan penanganan Covid-19, di mana untuk kasus sedang sampai berat dilakukan perawatan di rumah sakit, sementara tanpa gejala hingga ringan, difokuskan untuk Isolasi mandiri dan Isolasi terpusat," kata Nadia.
Baca juga:
Dua Pasien Omicron di RI Meninggal, Satu di Antaranya Transmisi Lokal
Satu Warga Takalar Terpapar Omicron, Sakit sejak November 2021
Omicron Meningkat, Belajar Tatap Muka di Sekolah Jakarta Diperketat
Melihat Lonjakan Kasus Aktif Covid-19 Sejak Omicron Masuk RI
Kasus Covid-19 Naik, Satgas Depok Berencana Buka Kembali Lokasi Karantina
Terpapar Omicron, Enam Warga Semarang dari Luar Negeri Ngeluh Flu Tak Kunjung Sembuh