Kemenkes Pastikan Vaksin Covid Akan Didistribusikan Hingga Daerah Pelosok
Nadia mengungkapkan, pemerintah sudah punya pengalaman ketika memberikan vaksin campak dan rubella untuk anak-anak. Di mana para tenaga kesehatan sampai berjalan 2-3 hari untuk mencapai masyarakat di pelosok.
]Juru Bicara Vaksinasi Covid-19, dr Siti Nadia Tarmizi, memastikan bahwa vaksin akan distribusikan sampai wilayah pelosok Indonesia. Menurutnya, bukan hal baru bagi pemerintah untuk menjangkau daerah-daerah yang sulit.
"Pasti vaksinasi akan kita distribusi sampai ke daerah daerah pelosok, vaksinasi ini sendiri untuk pemerintah bukan hal baru apalagi untuk mencapai daerah daerah yang sulit," katanya dalam dialog virtual kejar vaksinasi demi Indonesia lebih sehat, Kamis (5/8).
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Bagaimana peningkatan kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Peningkatan kasus Covis-19 di DKI Jakarta aman dan sangat terkendali. Tidak ada kenaikan bermakna angka perawatan rumah sakit juga.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
Nadia mengungkapkan, pemerintah sudah punya pengalaman ketika memberikan vaksin campak dan rubella untuk anak-anak. Di mana para tenaga kesehatan sampai berjalan 2-3 hari untuk mencapai masyarakat di pelosok.
"Terutama waktu itu kita lihat di Papua, di Maluku, mereka (nakes) juga harus menempuh perjalanan kapal, mungkin perahu kecil kemudian harus 3-4 jam mengarungi sungai untuk sampai ke tempat tempat masyarakat itu," tuturnya.
Sehingga, Nadia menyatakan, sudah begitu banyak orang yang berbuat dan bekerja untuk bisa menyuntikkan vaksin itu sampai ke masyarakat pelosok. Pemerintah sudah berupaya semaksimal mungkin.
"Ini yang harusnya kita pahami bahwa saat ini kita harus mendapatkan vaksin karena begitu banyak efford yang kita lakukan, terutama kalau kita lihat semua pihak berusaha memberikan vaksinasi ke masyarakat untuk menjadi perlindungan kita dan kita sama sama bisa keluar dari pandemi ini," pungkasnya.