Kemenkes: Vaksin Individu Tak Hilangkan Hak Masyarakat Memperoleh Vaksin Gratis
Dengan harapan, semakin banyak orang yang mendapatkan vaksinasi dan semakin cepat vaksinasi itu, maka laju penularan akan juga bisa dikendalikan, termasuk situasi yang saat ini di mana seiring terjadinya lonjakan kasus.
Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi menegaskan Vaksinasi Gotong Royong individu tidak menghilangkan hak rakyat untuk mendapatkan vaksin Covid-19 gratis.
"Vaksinasi Gotong Royong ini, tentunya sifatnya tidak wajib dan tidak menghilangkan hak masyarakat untuk memperoleh vaksin gratis melalui program vaksinasi pemerintah," ujar Nadia dalam konferensi pers daring yang dipantau dari Jakarta, Selasa (13/7).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa itu Vaksin Herpes Zoster? Vaksin Herpes ZosterSangat penting bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan mendapatkan vaksin Herpes Zoster. Hal ini agar kondisi seperti yang dijelaskan sebelumnya bisa dicegah. Vaksin Herpes Zoster sendiri perlu didapatkan oleh kelompok usia 50 tahun ke atas.
-
Kenapa bentuk kapsid virus berbeda-beda? Bentuk kapsid sangat bergantung pada jenis virusnya. Kapsid virus bisa berbentuk bulat, polihedral, heliks, atau bentuk lain yang lebih kompleks. Kapsid tersusun atas banyak kapsomer atau sub-unit protein.
-
Kenapa vaksin Herpes Zoster penting? Vaksin Herpes ZosterSangat penting bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan mendapatkan vaksin Herpes Zoster. Hal ini agar kondisi seperti yang dijelaskan sebelumnya bisa dicegah.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Apa itu vaksin HPV? Vaksin HPV merupakan vaksin untuk mencegah infeksi human papillomavirus (HPV). HPV adalah virus yang dapat menyebabkan kutil kelamin dan berbagai jenis kanker di organ kelamin dan reproduksi, seperti kanker serviks, kanker penis, kanker anus, dan kanker tenggorokan.
Nadia kembali menegaskan Vaksinasi Gotong Royong individu sifatnya sebagai salah satu opsi, dalam rangka memperluas, mempercepat dan mendapatkan akses untuk pelayanan vaksinasi.
Dengan harapan, semakin banyak orang yang mendapatkan vaksinasi dan semakin cepat vaksinasi itu, maka laju penularan akan juga bisa dikendalikan, termasuk situasi yang saat ini di mana seiring terjadinya lonjakan kasus.
"Dari sisi pelaksanaannya Vaksinasi Gotong Royong ini tidak akan mengganggu program vaksinasi pemerintah, karena kita ketahui mulai dari jenis vaksin, fasilitas kesehatan serta tenaga kesehatannya akan berbeda," ujar dia.
Yang membedakannya, menurut Nadia, Vaksinasi Gotong Royong individu hanyalah menggunakan vaksin merek Sinopharm.
Sementara vaksin yang digunakan pemerintah merek Sinovac AstraZeneca, Pfizer, Moderna, termasuk vaksin Sinopharm dan Moderna, yang merupakan hibah dari COVAX facility yang akan digunakan dalam program vaksinasi pemerintah.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan latar belakang kebijakan vaksinasi berbayar bagi individu adalah demi mempercepat laju penyuntikan program Gotong Royong. Budi menegaskan bahwa Vaksinasi Gotong Royong berbayar untuk individu merupakan pilihan yang bisa diambil masyarakat sebab masih ada akses ke program vaksinasi gratis yang dilaksanakan pemerintah.
Vaksinasi Gotong Royong tidak menggunakan APBN, tetapi menggunakan anggaran dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan perusahaan swasta, sehingga tidak ada keterlibatan Kemenkes dan negara dari sisi anggaran.
Baca juga:
Pimpin Rapat COVAX, Menlu Retno Serukan Percepatan Distribusi Vaksin Global
Menkes: Jakarta Babak Belur, Kita Agresif Lakukan Vaksinasi Kurangi Beban RS
Pembeli Vaksin Berbayar Seharusnya Pengusaha atau Pejabat untuk Dibagikan ke Rakyat
Fitur Cari Lokasi Layanan Vaksinasi Covid19.go.id Jangkau Wilayah Jawa-Bali
Kepolisian Brasil Selidiki Presiden Jair Bolsonaro Terkait Dugaan Korupsi Vaksin
Tolak Anaknya Divaksinasi Covid-19, Orang Tua Takut Berdampak Buruk
Kapolri dan Panglima TNI Tinjau Vaksinasi Covid-19 Ponpes dan Universitas di Jakarta