Kementerian LHK Tangkap 4 Perambah Cagar Biosfer Bengkalis, 3 Alat Berat Disita
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menangkap 4 orang pelaku perambahan kawasan hutan cagar biosfer Giam Siak Kecil-Bukit Batu, Bengkalis, Riau. Dalam penangkapan ini, 3 alat berat disita dari lokasi.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menangkap 4 orang pelaku perambahan kawasan hutan cagar biosfer Giam Siak Kecil-Bukit Batu, Bengkalis, Riau. Dalam penangkapan ini, 3 alat berat disita dari lokasi.
"Satu dari 4 pelaku merupakan mantan anggota TNI atas nama Sudigdo alias Digdo," Kepala Balai Gakkum KHLK Wilayah II Sumatera, Eduwar Hutapea, Jumat (7/12).
-
Bagaimana cara Kementerian LHK dalam mengelola sumber daya hutan agar tetap lestari? Tantangan pengelolaan sumber daya hutan akan terus bertambah, turbulensi-turbulensi baru akan terus bermunculan. Mari kita elaborasi langkah lanjut untuk menghadapi berbagai tantangan," ujar Siti dalam puncak peringatan Dies Natalis di UGM, Yogyakarta, Jumat (20/10).
-
Kapan Hutan Pinus Pengger buka? Hutan Pinus Pengger buka setiap hari mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore.
-
Bagaimana peran pemerintah dalam mengatasi masalah kebakaran hutan dan perkebunan sawit? Diperlukannya peran dari pemerintah untuk membuat kebijakan yang bisa memberikan keuntungan bagi kedua pihak. Serta tidak menyebabkan kerugian bagi penduduk dan alam. Sikap tegas dan kebijakan yang sesuai terhadap pelaku kejahatan dan kerusakan hutan. Serta pembuatan aturan dan ranah kerja yang jelas terhadap pengusaha perkebunan sawit sehingga semua bisa berjalan secara seimbang dan berkesinambungan.
-
Mengapa Kementerian LHK mendorong upaya untuk memperkuat paradigma pengelolaan hutan secara lestari? Pihaknya berharap para akademisi dan pihak lain terus mendukung pemerintah dalam mengidentifikasi berbagai solusi.Di antaranya, kata Menteri Siti, yakni untuk memperkuat paradigma pengelolaan hutan secara lestari, serta ikut menjaga dan mewujudkan keseimbangan dan keadilan.
-
Apa yang sering dilakukan oleh para penambang timah ilegal di wilayah IUP PT Timah Tbk? Saksi kasus dugaan korupsi timah, Agung Pratama mengungkapkan penambang timah ilegal di wilayah izin usaha pertambangan (IUP) PT Timah Tbk kerap kembali meski sudah ditertibkan oleh PT Timah maupun aparat penegak hukum (APH)."Pada hari penertiban itu, mereka keluar. Setelah itu kadang beberapa minggu atau beberapa hari masuk lagi," ujar Agung selaku Direktur Operasi dan Produksi PT Timah periode 2020-2021 dalam sidang pemeriksaan saksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Rabu (4/9).
-
Bagaimana Kementan menggarap lahan di Merauke? “Insyaallah kita akan garap pertama adalah kita sudah putuskan langsung kita garap 20 ribu hektare optimalisasi lahan dan anggarannya kami setujui hari ini dan mulai hari ini kita kerjakan. Kalau ini berhasil dengan baik, kita akan bergeser mengelola 500 ribu hektare dari potensi 1,2 juta hektare. Ini kami sudah rintis 2016-2017 bersama Pak Bupati 10 ribu hektare dan berhasil, sekarang ini sudah panen," ungkap Mentan Amran.
Meski sudah ditangkap, ke-empat pelaku status hukumnya masih sebagai saksi dalam perambahan kawasan yang disebut 'jantung dunia' itu.
Pengungkapan tersebut merupakan hasil koordinasi antara jajaran Gakkum KLHK bersama TNI dan Polri di kawasan Giam Siak Kecil Bukit Batu, tepatnya di Kecamatan Bandar Laksamana dan Bukit Kerikil, Kabupaten Bengkalis.
Petugas mendapat informasi dari masyarakat akan adanya aksi perambahan selanjutnya melakukan pengintaian dan operasi tangkap tangan pada Kamis (6/12) sore.
Dari operasi itu petugas mengamankan keempat pelaku dan 3 alat berat yang digunakan untuk perambahan. Alat berat escavator itu berukuran besar, harus dievakuasi menggunakan kendaraan truck tronton itu disita.
"Saat ini 3 alat berat dan para saksi telah berada di Kantor Gakkum KLHK Wilayah II Sumatera untuk proses penyelidikan," ucap Edwar.
Alat berat itu digunakan untuk lokasi perkebunan sawit di kawasan konservasi tersebut. Juga dipergunakan untuk mempersiapkan lokasi perkebunan kepala sawit. Itu terbukti dengan ditemukan rautsan bibit sawit siap tanam dan sebagian sudah ditanami.
"Digdo masih didalami perannya sebagai apa di lokasi. Dia sebelumnya berpangkat Sersan Mayor itu terlibat kasus pembakaran hutan di lokasi yang sama. Pada saat itu dia berhentikan dengan tidak hormat," tandas Edwar.
Baca juga:
Kayu Illegal Logging Hutan Lindung Nunukan Disita, Pelaku Belum Terungkap
Diduga tampung kayu hasil ilegal logging, bos galangan kapal di Riau ditangkap
Kementerian LHK bongkar praktik ilegal logging di Pati, 5 pelaku diamankan
KLHK berhasil gagalkan penyelundupan kayu ilegal dari Sumbar
Mandailing Natal banjir bandang, polisi selidiki dugaan illegal logging