Kemnaker Tingkatkan Kerja Sama dengan Negara-negara Pasifik Selatan
"Kemnaker berencana memberikan bantuan kerja sama di bidang peningkatan ketrampilan SDM, Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) serta Pelindungan Pekerja Migran. Untuk itu, diperlukan perencanaan bantuan yang matang disesuaikan dengan kebutuhan negara-negara di Kawasan Pasifik Selatan."
Pemerintah melalui Kemnaker siap meningkatan kapasitas dan kerja sama ekonomi dengan negara-negara kawasan Pasifik Selatan. Kemnaker memandang sudah saatnya, Indonesia membantu negara-negara di kawasan Pasifik Selatan, khususnya di bidang ketenagakerjaan karena Indonesia sudah dianggap negara maju yang dapat membantu negara lain.
"Kemnaker berencana memberikan bantuan kerja sama di bidang peningkatan ketrampilan SDM, Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) serta Pelindungan Pekerja Migran. Untuk itu, diperlukan perencanaan bantuan yang matang disesuaikan dengan kebutuhan negara-negara di Kawasan Pasifik Selatan, " kata Ses Ditjen PHI dan Jamsos Adriani saat membuka Rakor bantuan teknis bidang ketenegakerjaan pemerintah RI untuk negara-negara di kawasan Pasifik Selatan, di Legian, kabupaten Badung, Bali, Rabu (27/11/2019) malam.
-
Apa yang sedang dimatangkan oleh Kemnaker? Keduanya membahas tindak lanjut kerja sama penempatan PMI antara Kemnaker RI dengan Kementerian Sumber Daya Manusia dan Emiratisasi (MOHRE) PEA.
-
Apa yang diharapkan Kemnaker dari BPVP Belitung? “Usia 4 tahun BPVP Belitung ini adalah usia yang sangat muda. Namun demikian, kami berharap BPVP Belitung menjadi tempat bagi SDM khususnya yang ada di Pulau Belitung ini, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, atau juga di tempat lain yang ingin meningkatkan keterampilan, meningkatkan kompetensinya yang itu sangat diharapkan menjadi modal untuk bisa bersaing dalam pasar kerja yang sangat ketat," ucap Sekjen Anwar.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Kapan Kemnaker mendapatkan Merdeka Awards 2023? Penghargaan Merdeka Awards diterima langsung oleh Menaker Ida Fauziyah di Jakarta, Rabu (3/8/2023).
-
Mengapa Kemnaker mendapatkan Merdeka Awards 2023? Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menerima Merdeka Awards 2023, atas berbagai terobosan dalam program Inovatif untuk Negeri.
-
Apa yang terus didorong oleh Kemnaker kepada para pengusaha? Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah menyatakan, pihaknya terus mendorong pengusaha agar menyusun dan menerapkan Struktur dan Skala Upah di perusahaannya.
Mewakili Sekjen Kemnaker Khairul Anwar, Adriani saat membuka Rakernis mengatakan peningkatan kerja sama Indonesia dengan negara-negara Kawasan Pasifik Selatan merujuk Rapat Terbatas tanggal 4 Mei 2018 lalu, di Kantor Presiden Jakarta. Adapun negara-negara di kawasan Pasifik Selatan yakni Papua Nugini, Fiji, Vanuatu, Tuvalu, Nauru, Kepulauan Salomon, Samoa dan Tonga.
Menurutnya, ada dua pertimbangan Presiden Joko Widodo agar Kemnaker ikut mendukung bagaimana program peningkatan SDM dan perekonomian di negara-negara kawasan Asia Pasifik bisa lebih maju. "Kalau kita lihat negara-negara tersebut, bukan terbelakang sekali, tapi layak kita bantu SDM mereka karena dari aspek ekonomi dan lainnya juga masih butuh bantuan, " kata Adriani.
Adriani menambahkan hubungan kerja sama antara negara di dunia diperlukan guna memenuhi kebutuhan hidup dan eksistensi keberadaan suatu negara dalam tata pergaulan Internasional, disamping demi terciptanya perdamaian dan kesejahteraan hidup yang merupakan dambaan setiap manusia dan negara di dunia.
"Saya harap Rakor ini bisa dijadikan sebagai forum kordinasi dalam meningkatkan kerja sama Indonesia dengan negara-negara di kawasan Pasifik Selatan yang menghasilkan rancangan bantuan yang akan diberikan kepada negara-negara kawasan Pasifik Selatan, " ujar Adriani.
Sementara Kepala Biro Kerja Sama Luar Negeri (KLN) Indah Anggoro Putri menambahkan Kemnaker siap mendukung dalam pemberian hibah bantuan teknis yang melibatkan Balai Latihan Kerja (BLK) dan Balai-Balai K3 dibawah Kemnaker RI, serta bantuan dibidang Ketenagakerjaan lainnya sesuai dengan permintaan dari negara penerima hibah (demand driven) dan mengacu pada regulasi dan peraturan yang berlaku.
Sebagai tindak lanjut, Kemnaker akan segera merapatkan barisan bersama Kemlu, Kemkeu, Kemensetneg dan Bappenas sehingga bantuan teknis ini dapat segera terealisasi tahun depan.
Rakor bidang teknik ketenagakerjaan selama tiga hari (27-29/11/2019) bertujuan untuk menjaring informasi hubungan International; menjaring informasi kebutuhan peningkatan kapasitas; menjaring informasi prosedur bantuan kerja sama pengembangan kapasitas; dan menyusun rencana kegiatan konsultasi teknis peningkatan kapasitas dengan negara–neegara Kawasan Pasifik Selatan.
Dalam kesempatan sama, Kabid kerja sama Afrika dan Timur Tengah, Deputi II Kemenkopolhukam, Ira Rachmawati mengatakan secara kuktural harus diakui rakyat di negara-negara Pasifik, lebih terbiasa mendapat bantun dari negara kulit putih. "Bantuan Indonesia dikelompokkan dengan Cina," kata Ira selaku narasumber.
Ira menjelaskan keputusan pemerintah RI untuk meningkatkan kerja sama dengan negara di Pasifik Selatan dituangkan dalam bentuk hibah, pemberian pelatihan dan beasiswa. "Bantuan diberikan karena negara Pasifik Selatan berada di wilayah Samudera Pasifik di Selatan Khatulistiwa, berbatasan dengan Indonesia, " katanya.
(mdk/paw)