Kenangan rekan sekolah akan sosok Briptu Ridho Setiawan
Kenangan rekan sekolah akan sosok Briptu Ridho Setiawan. Briptu Ridho Setiawan, korban bom bunuh diri di Kampung Melayu, Jakarta Timur, dikenal periang dan aktif pada kegiatan Kepramukaan. Selain periang, anggota Sabhara Polda Metro Jaya itu juga dikenal rekan-rekannya usil.
Briptu Ridho Setiawan, korban bom bunuh diri di Kampung Melayu, Jakarta Timur, dikenal periang dan aktif pada kegiatan Kepramukaan. Selain periang, anggota Sabhara Polda Metro Jaya itu juga dikenal rekan-rekannya usil.
"Dia bandel kaya saya. Bukan bandel gimana-gimana. Usil katengilan saja orangnya," kata Mahmur rekan sekelas Ridho di SMKN Dirgantara, Curug, Kabupaten Tangerang, Kamis (25/5).
Mahmur kenal baik Ridho sejak duduk di bangku kelas XII. Mahmur kenal pria yang mengambil jurusan Avionic Electrical semasa SMK dulu. Sejak kelas 1 SMK mengakui baru akrab di kelas XII saat itu Ridho dan dirinya mengikuti kegiatan Pramuka di Sekolah. Ia mengaku terkejut dengan kepergian temannya yang begitu cepat.
"Kenal sih dari kelas 1 tapi akrab pas kelas XII sampai sekarang, akrabnya karena Pramuka," ucap dia.
Kecintaanya kepada Pramuka ditunjukkan Ridho dengan terlibat dipelbagai tingkatan kepramukaan.
"Dia pernah ketua Pramuka di Sekolah. Anggota hambalang budiarto Dewi Sartika dan DKR Legok sebagai salah satu pengurus juga," kata Mahmur.
Mahmur menyebut, Ridho sebagai sosok yang disiplin, setia kawan dan sangat perhatian dengan rekan-rekannya.
"Dulu sangat akrab, sekarang karena sudah ada kesibukan masing-masing jadi jarang komunikasi, ketemu paling-paling kalau ada acara, reunian, gitu-gitu saja," ucapnya.
Mahmur dan sejumlah rekan semasa sekolah Briptu Anumerta Ridho Setiawan tak pernah menyangka pertemuannya Minggu 21 Mei itu adalah hari terakhir kali lulusan SMK Dirgantara Curug bercengkrama.
"Saya terakhir minggu kemarin pas kondangan senior kita, dia banyak cerita soal rumah, kerjaan, pribadinya," cetus Mahmur di rumah Duka di Perum Dasana Indah, Blok SL2 Nomor 10, Kabupaten Tangerang.
Dalam pertemuan yang terakhir kali itu, terang Mahmur, Ridho minta diagendakan buka puasa bersama dengan teman-temannya di organisasi kepramukaan.
"Terakhir dia ngomong, pokoknya gua enggak mau tahu kita harus ngadain buka puasa bersama sama teman-teman Pramuka," kata dia.
Seingatnya pada pertemuan terakhir itu Ridho bercerita akan ikut mengawal Pawai Obor, karena pada tugas harian Ridho diketahuinya mengawal pengantaran uang ke mesin-mesin ATM.
-
Di mana Taman Bambu Tangerang berada? Berlokasi di Jalan Perintis Kemerdekaan, Babakan, taman ini cocok bagi muda-mudi yang ingin bersantai dengan nuansa berbeda di tengah hiruk pikuk perkotaan.
-
Kapan bencana banjir lumpur terjadi di Tangerang Selatan? Bencana banjir lumpur dikarenakan jebolnya tanggul Situ Gintung yang berlokasi di Tangerang Selatan menimbulkan berbagai macam penyakit bagi penduduk sekitar.
-
Kapan Bumi terbentuk? Dengan mengukur usia bebatuan di bulan, dan meteorit yang ditemukan di Bumi, para ilmuwan memperkirakan Bumi terkonsolidasi 4,54 miliar tahun lalu.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Di mana tempat terdingin di Bumi berada? Tempat Terdingin di Muka Bumi Secara umum, suhu rata-rata Bumi bervariasi mulai dari minus 25 derajat Celcius sampai 45 derajat Celcius. Sebagai perbandingan, suhu di siang hari di Merkurius bisa mencapai 430 derajat Celcius, sedangkan pada malam hari merosot menjadi minus 180 derajat Celcius. Suhu di tempat ini bisa mencapai minus 98 derajat Celcius.
-
Apa yang menarik dari Taman Bambu Tangerang? Taman Bambu menjadi destinasi edukasi yang menarik, karena pengunjung bisa mengetahui kegunaan bambu yang bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari.
Abdul Hafid, adik kelas di organisasi Pramuka mengaku sosok Ridho sebagai senior yang mengayomi dan mampu memotivasi setiap adik tingkat Pramuka di bawahnya. Dia juga dikenal sebagai senior yang tak pernah memberi hukuman kepada adik-adik angkatanya.
"Dia beda sama senior senior lain, kalau almarhum lebih enggak pernah kasih sanksi dia lebih banyak cerita pengalaman di Kepolisian," kenang Hafid.
Baca juga:
Polisi sebut pelaku bom Kampung Melayu masuk jaringan ISIS
RS Polri tak ingin buru-buru sebut pelaku bom berjumlah dua orang
Jenazah Briptu Imam Gilang dimakamkan di Klaten
Selidiki pelaku bom, polisi amankan CCTV halte Transjakarta
Densus 88 gerebek rumah terduga pelaku bom Kampung Melayu di Bandung
Ini kronologi bom bunuh diri di Kampung Melayu tewaskan tiga polisi
Kapolri naikkan pangkat 3 polisi gugur akibat bom Kampung Melayu